- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Run System (RUNS) Berencana Alihkan Saham Hasil Buyback ke Program Saham Karyawan

Emiten teknologi, PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) atau Run System berencana melakukan pengalihan saham hasil pembelian kembali (buyback). Rencana ini ditujukan untuk memperkuat rasa kepemilikan para pemangku kepentingan internal perusahaan, termasuk jajaran direksi, dewan komisaris (di luar komisaris independen), dan karyawan.
Perseroan telah melaksanakan pembelian kembali saham (buyback) pada 5 Oktober 2022 sampai 16 November 2022 dengan jumlah 4.474.900 lembar saham atau sebesar 0.45% dari jumlah saham yang disetor dan ditempatkan. Proses tersebut melibatkan dana sebesar Rp785.433.900 dengan harga rata-rata Rp175,52 per saham.
Dari total saham yang telah dibeli kembali, sebanyak 40% atau 1.786.400 lembar saham telah lebih dulu dialihkan dan dicatatkan sebagai treasury stock pada 26 September 2024. Kini, RUNS berencana mengalihkan sisa saham buyback sebesar-besarnya 60% atau setara 100% dari sisa saham yang ada.
Baca Juga: Ubah Model Bisnis, Global Sukses Solusi (RUNS) Berhasil Tingkatkan Pendapatan
Dalam keterbukaan informasi, manajemen menyampaikan bahwa saham hasil buyback akan dialihkan melalui program kepemilikan saham khusus untuk mereka yang telah mendedikasikan tenaga dan jasanya kepada perusahaan.
“Pelaksanaan program kepemilikan saham kepada Direksi, Dewan Komisaris (di luar Komisaris Independen Perseroan) dan Karyawan yang telah memberikan tenaga dan jasanya kepada Perseroan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kepemilikan terhadap Perseroan (sense of belonging) yang diharapkan dapat berdampak pula pada meningkatnya kinerja korporasi secara keseluruhan sehingga terdapat peningkatan nilai perusahaan yang dapat dinikmati oleh stakeholders Perseroan,” kata manajemen.
Baca Juga: Harga Saham Pulih, BBCA Hentikan Buyback Lebih Cepat
Namun sebelum direalisasikan, rencana ini terlebih dahulu akan dimintakan persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan berlangsung pada 26 Juni 2025. Jika disetujui, periode pengalihan saham diperkirakan akan dimulai pada 27 Juni 2025 dan berlangsung hingga 26 Desember 2025.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement