Menteri PPPA Minta Tenaga Pendidikan di Sekolah Rakyat Dipersiapkan Secara Matang
Kredit Foto: Istimewa
“Pemberdayaan untuk perbaikan ekonomi keluarga anak ini juga perlu dipikirkan sehingga, ketika kelak anak bersekolah di sekolah rakyat, orangtua tidak membebankan apapun pada anak dan anak dapat fokus untuk mengikuti pendidikan di sekolah,” pungkas Menteri PPPA.
Di lain sisi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan pemerintah terus mempercepat persiapan penyelenggaraan Sekolah Rakyat dan saat ini berfokus pada dua hal utama, yaitu rekrutmen tenaga pendidik dan pemenuhan sistem perlindungan anak.
“Kita secara simultan bekerja. Tim sarana dan prasarana bekerja di lapangan, tim rekrutmen calon siswa juga terus bekerja. Sudah lebih dari 9.000 calon siswa yang telah diasesmen lewat pertemuan dengan orangtua di rumah masing-masing,” jelas Menteri Sosial, Gus Ipul.
Sekolah Rakyat dirancang sebagai solusi jangka panjang untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Pemerintah menargetkan pembangunan sekolah ini dapat dimulai dalam waktu dekat dengan sinergi berbagai kementerian/lembaga demi memastikan kualitas dan keberlanjutannya.
Dalam Rakor tersebut turut hadir Menteri PANRB Rini Widyantini, Wakil Mensos Agus Jabo Priyono, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar, Wakil Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto, Sekretaris Kementerian PPPA Titi Eko Rahayu, Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kemen PPPA Pribudiarta N Sitepu, serta perwakilan dari Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta KPAI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement