
Pabrik Nissan di Sunderland pada tahun lalu memproduksi 282.000 mobil, itu bisa dimaksimalkan dengan tingkat produksi hingga 600.000 kendaraan per tahun.
Mengutip data dari The Guardian, langkah bagi Nissan mengandeng Dongfeng untuk membuat kendaraan di lokasi tersebut akan membantu meningkatkan keuntungan pabrik Nissan, di tengah terpuruknya laporan keuangan terparah sejak satu dekade.
Nissan dan Dongfeng telah berkolaborasi untuk kendaraan pasar Tiongkok di Wuhan, tetapi Espinosa tidak memberikan petunjuk apa pun tentang model spesifik mana yang mungkin diluncurkan dari jalur produksi Inggris atau kerja sama itu akan terjadi.
Yang lebih membantu produsen mobil Jepang itu yang sedang kesulitan di Inggris adalah lokasi baterai EV baru di daerah tersebut.
Dijadwalkan akan dibuka oleh mitra baterainya Envision AESC, pabrik senilai £1 miliar tersebut akan menjadi lokasi produksi baterai mobil terbesar di negara tersebut dan memasok sel ke tiga EV Nissan.
Meskipun merek tersebut tetap berkomitmen untuk produksi Inggris, mereka menginginkan bantuan pemerintah.
Baca Juga: Imbas Kebijakan Tarif Trump, Hitung-Hitungan Subaru: Rugi 2,5 Miliar di Tahun ini
Baca Juga: BYD dan Wuling Masih Jadi Idaman Orang untuk Beli Mobil Listrik, Nyelip Geely, Chery dan Aion
Espinosa telah meminta pemerintah setempat untuk memberikan dukungan, khususnya untuk biaya energi, yang jauh lebih tinggi di Inggris dibandingkan dengan beberapa pabrik lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement