Gelar Aksi, Puluhan Pemilik Unit Kondotel di Radio Dalam Tuntut Pengelolaan yang Lebih Baik
Kredit Foto: Istimewa
Sekitar 30 orang yang tergabung dalam Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) The Bellevue Radio Dalam menggelar aksi unjuk rasa di depan hotel tersebut pada Selasa (20/5/2025).
Massa membawa spanduk dan poster yang berisi sejumlah tuntutan terkait pengelolaan unit kondotel.
Salah satu pemilik unit kondotel, Brigjen (Purn) Untung Leksono, mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk pernyataan sikap atas kondisi pengelolaan unit kondotel yang selama ini berlangsung.
“Ini pernyataan sikap atas keprihatinan yang dialami para pemilik unit atas pengelolaan yang dilakukan oleh Aston selaku operator,” ujar Untung di lokasi aksi.
Dalam tuntutannya, massa meminta agar hak pengelolaan unit dikembalikan kepada para pemilik kondotel. Menurut Untung, para pemilik telah memberikan kuasa kepada PPPSRS untuk mencari operator baru yang dinilai dapat memberikan layanan dan skema bagi hasil yang lebih baik.
“Kami ingin mencari operator yang lebih baik dan profit sharing yang lebih menguntungkan,” tambahnya.
Ia juga menyoroti soal mekanisme kerja sama. Menurutnya, jika pihak operator ingin memperpanjang perjanjian, seharusnya dilakukan dengan mengajukan izin secara resmi kepada PPPSRS, khususnya jika melibatkan penggunaan fasilitas bersama.
Namun, ia menyampaikan bahwa saat ini terdapat kehadiran sejumlah orang yang tidak dikenal di area gedung, yang disebut sebagai bagian dari upaya pengamanan aset. Keberadaan mereka dinilai menghambat aktivitas PPPSRS, termasuk penataan area lobi yang selama ini digunakan sebagai restoran.
Baca Juga: Jadi Hunian Prestisius di Bilangan Jakarta Selatan, Tower 1 Savyavasa Ludes Terjual
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Pertama, Cow Play Cow Moo (CPCM) Siap Buka Cabang Baru di Jakarta Selatan
“Ada orang-orang yang kami tidak kenal, ditempatkan di gedung dengan alasan pengamanan aset. Tapi yang terjadi justru mereka menghalangi PPPSRS melakukan penataan area lobi,” jelas Untung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement