Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tarik-ulur Kebijakan Tarif, Bursa Asia Dibuat Bimbang oleh Trump

Tarik-ulur Kebijakan Tarif, Bursa Asia Dibuat Bimbang oleh Trump Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Asia bergerak secara variatif dalam perdagangan di Senin (26/5). Investor tengah menimbang ancaman kebijakan tarif baru yang dilontarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dilansir dari CNBC International, Selasa (27/5), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia:

  • Hang Seng (Hong Kong): Turun 1,35% ke 23.282,33.
  • CSI 300 (China): Turun 0,57% ke 3.860,11.
  • Shanghai Composite (China): Turun 0,04% ke 3.346,84.
  • Nikkei 225 (Jepang): Naik 1,00% ke 37.531,53.
  • Topix (Jepang): Naik 0,60% ke 2.751,91.
  • Kospi (Korea Selatan): Naik 2,02% ke 2.644,40.
  • Kosdaq (Korea Selatan): Naik 1,30% ke 725,27.

Trump baru-baru ini berencana menerapkan tarif ke Uni Eropa. Ia akan menerapkan tarif terhadap blok tersebut hingga 50% di 1 Juni 2025. Hal ini menyusul negosiasi dagang antara keduanya yang tak menemukan titik terang.

Namun Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen langsung merespons hal tersebut dengan menelepon Trump. Ia berhasil memperpanjang tenggat waktu penerapan tarif untuk wilayahnya hingga 9 Juli 2025.

Trump juga menjadi sorotan karena ancaman tarif terhadap sejumlah perusahaan, khususnya yang memproduksi smartphone di luar AS. Ia berencana menerapkan tarif terhadap perusahaan-perusahaan tersebut hingga 25%.

Baca Juga: Mau Serok Bitcoin, Trump Media Dikabarkan Akan Galang Dana US$3 Miliar

Langkah Trump ini kembali menimbulkan ketidakpastian terhadap kebijakan perdagangan secara keseluruhan. Tarik-ulur kebijakan memberikan kesan adanya keraguan dalam pengambilan keputusan tarif, sehingga pasar tetap waspada terhadap perubahan kebijakan yang tidak dapat diprediksi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: