Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

CEO JPMorgan Jamie Dimon Sebut Pasar Obligasi Terancam Kondisi Utang Nasional AS

CEO JPMorgan Jamie Dimon Sebut Pasar Obligasi Terancam Kondisi Utang Nasional AS Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Chief Executive Officer (CEO) JPMorgan Chase, Jamie Dimon menyuarakan kekhawatiran serius terhadap meningkatnya utang nasional dari Amerika Serikat (AS).

Jamie menyebut bahwa hal tersebut dapat menciptakan ketegangan besar dalam pasar obligasi. Ia menegaskan bahwa situasi ini merupakan masalah besar yang berpotensi menyebabkan pelebaran credit spread secara signifikan.

Baca Juga: JPMorgan: AS Harus Siap Perang, Bukan Menimbun Bitcoin

“Jika orang mulai berpikir bahwa dolar bukan lagi tempat yang aman, Anda bisa melihat credit spreads melebar—dan itu akan menjadi masalah besar,” ujar Dimon, dilansir dari Fox Business, Selasa (3/6).

Ia menjelaskan bahwa dampak dari pelebaran credit spread akan merugikan berbagai pelaku pasar, terutama yang membutuhkan pendanaan.

“Itu menyulitkan pihak yang hendak mengumpulkan dana, termasuk usaha kecil, pinjaman dengan imbal hasil tinggi, pinjaman terleveraged, dan pinjaman real estat. Inilah sebabnya mengapa volatilitas di pasar obligasi seharusnya menjadi perhatian kita semua,” jelas Dimon.

Baca Juga: JPMorgan: Aktivitas Ethereum Belum Naik Usai Upgrade Pectra

Dalam beberapa pekan terakhir, perubahan kebijakan ekonomi dan kekhawatiran fiskal telah memicu penurunan tajam dalam pasar obligasi dari AS. Imbal hasil obligasi melonjak sementara investor mulai meragukan keberlanjutan pembiayaan defisit besar-besaran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: