BPIP Gelar Upacara Peringatan 80 Tahun Hari Lahir Pancasila, Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya
Kredit Foto: Istimewa
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 yang ke-80 secara khidmat di Lapangan Gedung Pancasila, Jakarta.
Acara ini menjadi peneguhan atas komitmen kebangsaan dan pengarusutamaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Upacara dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Turut hadir Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Prof. Dr. (H.C.) Hj. Megawati Soekarnoputri; Wakil Presiden ke-6 RI sekaligus Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP, Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno; serta Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla.
Hadir pula para Menteri Kabinet Merah Putih, Pimpinan Lembaga Negara, Duta Besar dan perwakilan negara sahabat, jajaran pimpinan BPIP, serta undangan lainnya. Masyarakat dari berbagai daerah di Tanah Air hingga diaspora di luar negeri turut menyaksikan jalannya upacara secara langsung melalui siaran televisi nasional dan platform media streaming.
Rangkaian upacara dimulai dengan masuknya Komandan Upacara, Kolonel Mar Ahmad Hadi Al-Hasny, S.A.P., S.E., M.Tr.Hanla., M.M., ke lapangan.
Setelah laporan upacara, Presiden tiba di mimbar dan memimpin penghormatan kebesaran serta mengheningkan cipta. Pembacaan Teks Pancasila dilakukan oleh H. Ahmad Muzani, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, sedangkan Teks Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dibacakan oleh Sultan Bachtiar Najamudin, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia. Pembacaan doa disampaikan oleh Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed., Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan Pancasila Bukan Sekadar Slogan, Tapi Pedoman Hidup Bangsa
Kepala BPIP Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., menjelaskan bahwa tema Peringatan Tahun 2025 adalah “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”. Tema ini diharapkan mampu menegaskan pentingnya internalisasi nilai Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk pemerintahan, ekonomi, dan pendidikan.
“Melalui tema ini, kami ingin menegaskan bahwa Pancasila adalah pondasi moral dan etika bagi seluruh penyelenggara negara yang wajib diamalkan untuk membangun integritas, profesionalitas, serta mencegah berbagai praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Selain itu, figur penyelenggara negara harus mampu tampil sebagai teladan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat,” tegasnya.
Yudian juga menyampaikan seruan penting kepada seluruh komponen bangsa untuk memperingati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Hari ini, kita memperingati 80 tahun Hari Lahir Pancasila. Satu momen historis bangsa untuk memperingati Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, serta pandangan hidup bangsa yang harus diketahui asal-usulnya dari waktu ke waktu dan dari generasi ke generasi, sehingga Pancasila senantiasa diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement