Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mitigasi Perang Iran-Israel, Pertamina Siapkan Rute Pelayaran Alternatif

Mitigasi Perang Iran-Israel, Pertamina Siapkan Rute Pelayaran Alternatif Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan minyak mentah ke Indonesia tetap aman di tengah meningkatnya tensi geopolitik antara Iran dan Israel yang dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas distribusi energi global.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso,  mengatakan untuk mengantisipasi potensi gangguan, Pertamina telah menyiapkan sejumlah rute pelayaran alternatif bagi kapal tanker pengangkut minyak mentah menuju Indonesia.

Fadjar memastikan, perusahaan terus melakukan pemantauan secara intensif terhadap situasi di Timur Tengah dan dampaknya terhadap jalur distribusi minyak. 

Baca Juga: Pertamina Pastikan Pasokan Minyak Indonesia Aman Ditengah Konflik Iran VS Israel

"Jika memang terjadi eskalasi konflik yang dapat mengganggu jalur distribusi atau jalur pelayaran kapal-kapal kami, kami sudah menyiapkan skenario alternatif, rute alternatif melalui beberapa titik yang kita harapkan tidak mengganggu pasokan minyak dari Timur Tengah dan sekitarnya ke Indonesia," ujarnya di Anugerah Jurnalitik Pertamina (AJP) di Jakarta, Selasa (17/06/2025).

Ia juga menekankan Pertamina tidak bergantung pada satu negara dalam pemenuhan pasokan minyak mentah. Dengan sistem pasokan yang fleksibel, perusahaan mampu mengalihkan sumber jika terjadi hambatan dari wilayah tertentu. 

Baca Juga: Harga Minyak Naik, Konflik Iran-Israel Memanas Gegara Seruan Trump

"Pertamina ini memiliki sumber pasokan minyak mentah yang tidak hanya tergantung dari satu negara tertentu kami memiliki sistem yang lebih fleksibel jadi ketika memang terjadi hambatan di satu titik, kami mempunyai alternatif sumber yang bisa dijadikan pasokan energi," ujarnya. 

Fadjar melanjutkan, Pertamina secara rutin melakukan evaluasi terkait dengan penentuan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam kurun waktu satu bulan.

Baca Juga: Produk Turunan Sawit Memiliki Banyak Manfaat bagi Kesehatan Kulit

Baca Juga: Kenali Produk Turunan Sawit yang Sering Digunakan Sehari-hari

"Untuk BBM non-subsidi, harganya memang disesuaikan oleh Pertamina Patra Niaga tiap awal bulan dengan mempertimbangkan harga minyak mentah dunia, kurs rupiah terhadap dolar AS, serta komponen pajak. Jadi nanti tentu akan kita evaluasi melihat pergerakan di akhir bulan ini,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: