Kredit Foto: Biro Humas Kemendag
Ekspor Indonesia tercatat sebesar USD 4,7 miliar dan impor USD 982 juta. Dengan demikian, Indonesia meraup surplus bagi Indonesia sebesar USD 3,7 miliar.
Ekspor utama Indonesia ke Belanda mencakup asam lemak monokarboksilat industri; kopra dan turunannya; bungkil dan residu padat lainnya; minyak sawit; dan alas kaki. Sementara itu, impor Indonesia ke Belanda meliputi karton daur ulang, piranti penyimpanan, plastik daur ulang, pencukur rambut, dan pompa air.
Sementara, berdasarkan data yang diolah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Belanda merupakan sumber investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) ke-7 bagi Indonesia dan menanamkan investasi sebesar USD 800 juta yang tersebar ke 2.571 proyek. Pada 2020-2024, Belanda memiliki lebih dari 10 ribu proyek dengan nilai investasi mencapai USD 6,5 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement