Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerja Sama RI-Belanda di 3 Sektor Ini Diyakini Akan Beri Manfaat Besar

Kerja Sama RI-Belanda di 3 Sektor Ini Diyakini Akan Beri Manfaat Besar Kredit Foto: Dok. Kemendag
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri berharap penguatan kolaborasi antara Indonesia dan Belanda dapat memperkuat akses pasar ekspor ke Eropa.

Untuk itu, dirinya mengajak delegasi ekonomi Belanda untuk mempererat hubungan dagang antara Indonesia dengan Belanda melalui peningkatan kolaborasi di sektor maritim, pengelolaan air, dan pertanian.

Baca Juga: Produk Kayu RI Hadapi Penyelidikan Antidumping di AS, Kemendag Lakukan Ini

Ini disampaikan Wamendag usai menyambut Delegasi Misi Ekonomi Belanda yang berkunjung ke Jakarta pada Senin (16/6/2025).

Wamendag menilai bahwa misi ini akan menjadi momentum untuk eksplorasi potensi kerja sama antara Indonesia dan Belanda.

“Kolaborasi yang lebih erat antara Indonesia dan Belanda diharapkan tidak hanya akan meningkatkan perdagangan bilateral, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam mengakses pasar ekspor, khususnya ke kawasan Eropa,” ujar Wamendag Roro, dikutip dari siaran pers Kemendag, Kamis (19/6). 

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI, Belanda merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia di Eropa dan berperan strategis sebagai pintu gerbang menuju pasar Eropa yang lebih luas. Dengan tren pertumbuhan perdagangan bilateral sebesar 6,15 persen selama lima tahun terakhir, terdapat peluang besar yang masih dapat dioptimalkan melalui kolaborasi di berbagai sektor utama.

Pertama, kolaborasi dalam pembangunan infrastruktur maritim akan mendorong efisiensi logistik dan memperkuat konektivitas antarwilayah, terutama karena Indonesia merupakan negara kepulauan dengan lebih dari 17 ribu pulau. Investasi dan transfer teknologi dari Belanda di sektor ini diharapkan dapat mempercepat transformasi maritim Indonesia.

“Indonesia membutuhkan pelabuhan modern, sistem logistik yang efisien, dan fasilitas maritim canggih untuk memfasilitasi perdagangan, meningkatkan keselamatan navigasi, dan mendorong  pembangunan berkelanjutan. Dengan memprioritaskan pembangunan infrastruktur maritim, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai negara maritim utama dan meningkatkan kesejahteraan bagi rakyatnya,” ungkap Wamendag Roro.

Kedua, pengelolaan air menjadi isu penting bagi Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan kebutuhan industri serta masyarakat terhadap sumber daya air. Oleh karena  itu, Belanda yang dikenal unggul dalam teknologi pengelolaan air diharapkan dapat menjadi mitra strategis bagi Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: