Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Edukasi Bisnis Ekspor-Impor, Pasticuan Academy Hadirkan Master Class Bisnis dengan Tools Bernilai Puluhan Juta

Edukasi Bisnis Ekspor-Impor, Pasticuan Academy Hadirkan Master Class Bisnis dengan Tools Bernilai Puluhan Juta Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Bandung -

Pasticuan Academy kembali mencuri perhatian dengan menghadirkan seminar bisnis bertajuk "Mengubah 1,5 Juta Menjadi Miliaran Rupiah" melalui platform Zoom Meeting dan seminar offline. Menariknya, siapa saja bisa mengikuti seminar ini, hanya dengan biaya mulai Rp150.000. 

Namun, peserta akan memperoleh akses ke materi dan tools senilai puluhan juta rupiah. Ini merupakan penawaran yang sangat jarang, bahkan hampir tidak pernah ditemukan dalam seminar bisnis lainnya.

Pasticuan Academy adalah lembaga edukasi yang berafiliasi dengan Pasticuan.co.id, pionir layanan ekspor-impor dari Indonesia ke pasar global. Di bawah naungan Pasticuan Group, Academy ini dirancang sebagai sarana percepatan lahirnya pengusaha-pengusaha baru dari seluruh Indonesia.

“Tidak semua orang punya akses ke pendidikan bisnis dengan biaya tinggi. Oleh karena itu, kami hadirkan seminar ini sebagai bukti bahwa siapa pun bisa belajar, bahkan dengan anggaran yang sangat minim,” CEO, Pasticuan.co.id, Amal Burga Saputra yang akrab disapa Arga, Kamis (13/6/2025) 

Pasticuan Academy menghadirkan 4 paket seminar “Master Class” yang dirancang untuk mempercepat langkah siapa pun dalam memulai bisnis ekspor-impor dan digital marketing. Mulai dari biaya Rp150.000 hingga Rp1.500.000, setiap paket menawarkan kombinasi pelatihan intensif, e-sertifikat resmi, akses tools manajemen bisnis bernilai puluhan juta rupiah, sistem dropship produk impor dari China, hingga komunitas bisnis eksklusif dan program mentoring. 

Peserta juga mendapatkan materi strategis seperti digital marketing expert, live streaming dan marketplace auto cuan, modul PDF, serta akses rekaman seminar penuh. Khusus paket tertinggi, peserta mendapatkan membership Gold senilai Rp1,5 juta secara gratis. Fasilitas yang ditawarkan Pasticuan ini umumnya hanya tersedia dalam pelatihan bisnis dengan biaya jutaan rupiah. 

Seluruh peserta juga memperoleh akses ke sistem bisnis digital yang komprehensif, mulai dari pengelolaan SDM, keuangan, pelanggan, hingga proyek dan penjualan—biasanya hanya digunakan oleh perusahaan besar.

Arga menekankan bahwa program ini bukan sekadar mengajarkan teori, melainkan langsung memberikan peserta “kendaraan bisnis” yang siap dijalankan sejak hari pertama.

 “Inilah yang membedakan Pasticuan Academy dari seminar lainnya, yaitu langsung praktik, langsung punya sistem, langsung bisa mulai usaha,” tandasnya. 

Sementara itu, yang menjadi nilai tambah adalah pendekatan praktis dan inklusif. Siapa pun dapat bergabung, mulai dari mahasiswa, ibu rumah tangga, karyawan, pelaku UMKM, hingga masyarakat desa yang ingin naik kelas ke bisnis global. 

“Tujuan dari seminar ini jelas, membuka jalan menuju kemandirian ekonomi melalui peluang dagang internasional,” lanjutnya. 

Seminar ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pasticuan.co.id dalam membangun ekosistem bisnis yang inklusif. Melalui kombinasi edukasi, digitalisasi, dan dukungan komunitas, peserta seminar tidak akan berjalan sendiri. Mereka akan tergabung dalam komunitas pengusaha Pasticuan yang saling mendukung untuk tumbuh bersama.

Bagi yang tertarik untuk mengikuti seminar ini, cukup akses website resmi Pasticuan Academy dan pilih sesi pelatihan yang tersedia. Dalam hitungan waktu singkat, peserta akan langsung terhubung ke beragam fasilitas edukatif dan perangkat bisnis digital bernilai tinggi.

Dengan biaya yang sangat bersahabat namun manfaat yang luar biasa, seminar ini menjadi kesempatan langka bagi siapa saja yang ingin memperluas langkah di dunia wirausaha.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: