
Menyambut HUT ke-55 pada 1 Juli 2025, PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) kembali menggelar program sosialisasi dan edukasi kesehatan mental bertajuk “Cegah Perundungan dan Kekerasan Seksual”. Program ini ditujukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan sehat secara psikologis bagi anak-anak.
Plt Direktur Utama Jamkrindo Abdul Bari mengatakan, program tersebut merupakan inisiatif keberlanjutan yang telah dijalankan sejak 2023 sebagai bentuk kontribusi nyata perusahaan terhadap perlindungan anak. “Pendidikan bukan hanya soal akademik, tapi juga pembentukan karakter dan keamanan mental. Kami ingin membangun pemahaman bersama antara siswa, guru, dan orang tua,” ujarnya, Kamis (19/6/2025).
Baca Juga: Jamkrindo Luncurkan Layanan Plafond Guarantee untuk Permudah Penjaminan Proyek
Tahun ini, program dimulai di Kota Sukabumi dan menyasar dua sekolah dasar, yakni SDN Sudajayahilir dan SDN Gunung Parang. Kegiatan melibatkan siswa, tenaga pendidik, dan orang tua murid.
Program tahun ketiga ini difokuskan di Provinsi Jawa Barat, mencakup lima wilayah: Sukabumi, Cianjur, Bogor, Purwakarta, dan Bandung. Wilayah tersebut dipilih berdasarkan data Komisi Nasional Perlindungan Anak yang mencatat tingginya angka perundungan dan kekerasan seksual terhadap anak di kawasan itu.
Baca Juga: Jamkrindo dan BPD Kalbar Tandatangani PKS Penjaminan Proyek Konstruksi
Jamkrindo berencana memperluas cakupan edukasi ke lebih banyak sekolah dan komunitas sepanjang 2025. Materi edukasi diberikan tidak hanya kepada siswa, tetapi juga kepada guru dan orang tua, guna mendorong kolaborasi sosial dalam menciptakan ruang belajar yang aman dan mendukung kesehatan mental.
“Lingkungan belajar yang aman adalah fondasi penting untuk mencetak anak-anak yang cerdas, tangguh, dan berkarakter,” pungkas Abdul Bari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement