Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamen Ekraf Sebut Jamu Punya Potensi Ekonomi Luar Biasa

Wamen Ekraf Sebut Jamu Punya Potensi Ekonomi Luar Biasa Kredit Foto: Satya Natura Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, mengungkapkan Jamu merupakan identitas budaya yang mempunyai potensi ekonomi luar biasa, bukan sekadar minuman tradisional.

Hal tersebut disampaikan Wamen Ekraf Irene saat melakukan kunjungan ke Acaraki di kawasan Kota Tua Jakarta, melihat bagaimana warisan budaya seperti jamu, batik, dan cokelat Nusantara dikemas secara modern dan kreatif, menjadi bagian dari gaya hidup generasi masa kini.

Baca Juga: Confluent Integrasikan Data Real-Time dan Historis untuk Perkuat Kemampuan AI Agentik

"Jika dikelola dengan tepat, jamu bisa menjadi the new engine of growth dalam ekosistem ekonomi kreatif kita. Di Acaraki, saya melihat bagaimana inovasi bisa mengangkat citra jamu menjadi sesuatu yang relevan, berkelas, dan disukai anak muda," ungkapnya, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (23/6). 

Wamen Ekraf menambahkan, perlu kolaborasi lintas sektor—antara pelaku usaha, kreator, dan pemerintah, untuk memperkenalkan jamu ke pasar yang lebih luas, terutama generasi muda.

"Kalau ingin jamu jadi bagian dari gaya hidup masa kini, kita tidak bisa kerja sendiri. Harus ada ekosistem kreatif yang saling dukung: dari desain produk, storytelling, sampai distribusi,” jelas Wamen Ekraf.

Menurut Wamen Ekraf, pendekatan holistik yang diterapkan Acaraki dengan menghadirkan kuliner, kriya, dan edukasi budaya dalam satu ruang kreatif, menjadi contoh praktik ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan inklusif. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda Kementerian Ekraf dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif berbasis daerah.

Selain meninjau proses produksi, Irene juga ikut serta dalam aktivitas mewarnai cetakan motif batik—pendekatan edukatif yang menyenangkan dan ramah bagi generasi muda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: