Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inovasi MKTR Ubah Limbah Sawit Jadi Pupuk Organik dan Energi Terbarukan

Inovasi MKTR Ubah Limbah Sawit Jadi Pupuk Organik dan Energi Terbarukan Kredit Foto: MKTR
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk. (MKTR) memperluas dampak sosial dan lingkungan melalui inisiatif CSR yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan inovasi pengelolaan limbah kelapa sawit secara berkelanjutan.

Melalui pendekatan Trimitra Harmoni—konsep yang mengedepankan keseimbangan antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat—MKTR membangun program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah operasional.

Direktur Sustainability & Partnership MKTR, M. A. Pahlevi Pangerang, menjelaskan bahwa CSR perusahaan menyasar akar kehidupan masyarakat, mulai dari pemberdayaan ekonomi lokal, akses pendidikan dan kesehatan, konservasi alam, hingga pengembangan pertanian regeneratif.

"Hal ini kami jalankan berdasarkan amanah para pemangku kepentingan utama Perusahaan yang diwakili oleh Komisaris, agar MKTR mampu menciptakan manfaat lebih luas secara berkelanjutan," ujar Pahlevi.

Baca Juga: Lewat Siprosatu, Kemenperin Genjot Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

Salah satu bentuk inovasi CSR yang dijalankan MKTR adalah peluncuran pupuk organik GreenGrow, yang berasal dari pengolahan tandan kosong (tankos) kelapa sawit menjadi granul organik. Produk ini menjadi pionir di industri karena memanfaatkan limbah sebagai bahan baku utama.

Tak berhenti di situ, MKTR juga memproduksi EFB Pellet sejak November 2024 dengan kapasitas dua ton per hari. Produk berbasis biomassa ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan energi terbarukan, dengan spesifikasi sesuai standar industri—tinggi kalori, rendah potasium dan klorin, serta aman digunakan pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

“Inovasi ini tidak hanya mengatasi persoalan lingkungan akibat limbah sawit, tetapi juga menciptakan sumber pendapatan baru,” tambah Pahlevi.

Baca Juga: Mendorong Produktivitas Kelapa Sawit Lewat Mekanisasi dan Digitalisasi

Seluruh program tersebut dikembangkan dengan semangat zero waste industry, di mana limbah produksi dikelola secara maksimal untuk menghasilkan nilai tambah baik bagi perusahaan maupun masyarakat.

Upaya MKTR dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam model bisnis akhirnya membuahkan hasil. Perusahaan yang merupakan bagian dari Maktour Group ini meraih TOP CSR Award 2025, sebagai bentuk apresiasi eksternal atas konsistensinya dalam menjalankan inovasi sosial dan lingkungan yang berdampak nyata.

"Penghargaan ini bukan sekadar simbol, tapi validasi bahwa komitmen kami terhadap sustainability diakui secara luas," ujar Komisaris MKTR, Nadhif Kasyvilla.

Baca Juga: Potensi Tandan Kosong Kelapa Sawit Menjadi Bioplastik dan Semen

Baca Juga: Mengenal Kontribusi Besar Industri Sawit Terhadap Distribusi Perekonomian Dunia

Penghargaan tersebut juga memperkuat posisi MKTR sebagai perusahaan yang mendukung program Asta Cita Pemerintah 2024–2029, khususnya dalam sektor energi dan pangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: