
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi memberikan target ambisius untuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/kel) Merah Putih Desa Dawuhan, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) yang berjarak 200 meter dari makam Margono Djojohadikusumo (Kakek Presiden Prabowo Subianto), yang merupakan tokoh penting dalam sejarah koperasi di Banyumas.
Target tersebut adalah untuk menjadi juara satu Koperasi Desa nasional pada tahun depan, dengan syarat koperasi tersebut memiliki anggota minimal setengah dari warga desa dan keuntungan minimal Rp1 miliar rupiah per tahun.
Baca Juga: Implementasi Mimpi R.M. Margono Djojohadikusumo, Kopdes Merah Puth Tak Akan Gagal, Asal...
Hal ini disampaikan Menkop dalam Soft Launching Percontohan Kopdes/kel Merah Putih Dawuhan, Banyumas, Sabtu (21/6/2025).
“Maka, pendirian Kopdes/kel Merah Putih Dawuhan ini menandai awal perjalanan koperasi di Indonesia yang kini telah mencapai sekitar lebih 80 ribu unit Koperasi Desa/Kelurahan di seluruh Nusantara,” ujar Menkop, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Selasa (24/6).
Pemerintah, kata Menkop Budi Arie, melihat momentum ini sebagai saatnya Indonesia mengukir sejarah baru dalam perubahan ekonomi dan gerakan rakyat yang berfokus pada pengembangan koperasi desa.
Tujuan utama dari pengoperasian Kopdes/kel Merah Putih adalah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Mulai dari mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan sosial keluarga, hingga menstabilkan harga dan pasokan kebutuhan pokok. “Desa-desa diharapkan menjadi lebih produktif, tumbuh, dan mandiri melalui koperasi ini,” ucapnya.
Tak hanya itu, inovasi juga menjadi fokus utama, dengan penerapan sistem transaksi cashless dan digitalisasi yang memudahkan operasional koperasi, serta pengawasan yang lebih transparan dan profesional.
“Saya sudah membuktikan sendiri transaksi tanpa uang tunai menggunakan sistem digital buatan anak bangsa yaitu, QRIS. Berharap seluruh Kopdes/kel Merah Putih menggunakan transaksi digital agar akuntabel dan transparan,” tambah Menkop.
Pemerintah menargetkan, pengoperasian Kopdes/kel Merah Putih secara luas dapat berjalan cepat, namun tetap terukur dan terorganisir dengan baik, agar tidak menimbulkan kerusuhan sosial.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement