Tembus Pasar Regional, Pabrik ExxonMobil di Cilegon Mampu Produksi 100 Juta Liter Pelumas per Tahun
Kredit Foto: Istimewa
Selama lebih dari tiga dekade, ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) telah mengoperasikan pabrik PT Federal Karyatama (FKT) di Cilegon, Banten dengan kapasitas mencapai 100 juta liter per tahun. Memproduksi dua pelumas merek unggulan, Mobil™ dan Federal Oil™, pabrik FKT di Cilegon ini dinilai turut memperkuat sektor industri nasional.
Presiden Direktur ExxonMobil Lubricants Indonesia, Syah Reza, mengungkapkan bahwa pabrik FKT di Cilegon menggunakan sistem produksi semi-otomatis yang dilengkapi dengan teknologi rotary-weight filling dan pengendalian berbasis Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA). Teknologi tersebut memungkinkan operasional yang presisi, efisien, dan konsisten dalam kualitas produk yang dihasilkan.
Syah Reza menambahkan, fasilitas produksi menjadi bagian dari strategi ExxonMobil dalam memperkuat rantai pasok pelumas berkualitas tinggi di Indonesia sekaligus menjawab kebutuhan sektor industri yang membutuhkan solusi pelumasan andal, efisien, dan berstandar global.
Baca Juga: Menteri Ekraf Sebut Industri Otomotif Menarik Dikembangkan
"Produksi lokal memungkinkan kami menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan operasional pelanggan, mulai dari manufaktur hingga energi dengan kecepatan dan fleksibilitas yang lebih tinggi," ungkapnya di Cilegon, Selasa, 24 Juni 2025.
Dalam kesempatan yang sama, Maintenance and Engineering Manager PT Federal Karyatama, Syafruddin Harris, menyebut bahwa fasilitas pabrik FKT di Cilegon ini menjadi pusat produksi lokal ExxonMobil di Indonesia. Dengan demikian, pabrik ini berperan secara strategis dalam menjamin konsistensi mutu dan fleksibilitas produksi untuk ratusan jenis pelumas.
Setidaknya, ada empat keunggulan teknis dari pabrik FKT Cilegon ini, misalnya fleksibilitas pengemasan mulai dari botol kecil ukuran 0,8 liter hingga drum dan Intermediate Bulk Container (IBC). Kedua, pabrik ini dilengkapi dengan sistem traceability yang ditandai dengan kode QR dan kode fisik pada setiap produk untuk memastikan keaslian.
Keunggulan lainnya ialah adanya laboratorium internal yang digunakan untuk pengujian kualitas dilakukan menyeluruh dari bahan baku, campuran, hingga produk akhir. Ada pula Sertifikasi kualitas dan lingkungan, seperti ISO 9001 (Sistem Manajemen Kualitas) dan ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan).
"Kami terus mengembangkan teknologi dan proses agar dapat menjawab kebutuhan pasar dengan efisiensi dan akurasi tinggi," tegas Syafruddin Harris.
Baca Juga: Kedaulatan Data Diperkuat, Pemerintah Gandeng Industri Teknologi
Untuk diketahui, produk pelumas ExxonMobil didistribusikan secara luas melalui lima Regional Distribution Centers (RDC) di Cilegon, Jakarta, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar dengan menjangkau kebutuhan industri pertambangan, transportasi, energi, manufaktur, dan otomotif. Selain produk unggulan, pelanggan juga mendapatkan dukungan dari lebih dari 20 teknisi bersertifikasi ICML serta layanan analisa pelumas melalui laboratorium Mobil Lubricants Analysis℠ (MLA) di Indonesia dan Shanghai.
"Selain memenuhi kebutuhan domestik, pabrik ini juga telah mengekspor ke pasar regional, termasuk lebih dari 1 juta botol pelumas ukuran 4 liter ke Vietnam sejak tahun 2024," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement