Ketidakpastian Gencatan Senjata Israel-Iran Bikin Harga Bitcoin Naik Turun di US$105.000-US$106.000
Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
Selasa (24/6) menjadi hari yang liar bagi pasar kripto, dengan bitcoin mengalami fluktuasi tajam menyusul pernyataan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal konflik dari Israel-Iran.
Dilansir dari Coinmarketcap, harga bitcoin yang sebelumnya sempat menguat, terus bergerak naik-turun tajam dalam kisaran US$105.000 hingga US$106.000. Hal ini mencerminkan ketidakpastian pasar terhadap situasi geopolitik di Timur Tengah.
Baca Juga: Bursa Eropa Melonjak, Harga Saham Naik Berkat Gencatan Senjata Israel-Iran
Trump baru-baru ini mengumumkan mengenai kesepakatan gencatan senjata total antara Israel dan Iran. Hal ini meredakan ketegangan pasar global.
“Telah disepakati sepenuhnya antara kedua bahwa akan ada Gencatan Senjata Total dan Lengkap (sekitar enam jam dari sekarang),” tulis Trump di Truth Social.
Iran menyatakan bahwa pihaknya telah menyetujui proposal gencatan senjata, namun muncul kebingungan di pasar karena laporan-laporan berikutnya menunjukkan masih adanya salvo misil yang ditembakkan antara kedua negara.
Bahkan, Trump sendiri dikabarkan marah terhadap pelanggaran tersebut dan menyatakan bahwa baik kedua negara telah melanggar kesepakatan yang baru diumumkan.
Baca Juga: Bursa Asia Meroket, Investor Saham Lega Ketegangan Timur Tengah Mulai Reda
Ketidakpastian mengenai implementasi gencatan senjata membuat investor tetap waspada, terutama di pasar kripto yang sangat sensitif terhadap perkembangan geopolitik dan sentimen risiko global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement