Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cuan Makin Tebal! BEI Kantongi Laba Rp673 Miliar Naik 16,3%

Cuan Makin Tebal! BEI Kantongi Laba Rp673 Miliar Naik 16,3% Kredit Foto: BEI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat peningkat laba bersih sebesar 16,3% secara tahunan menjadi Rp673 miliar pada 2024. Pertumbuhan laba didorong oleh naiknya pendapatan sebesar 12,9%, terutama dari peningkatan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) yang mencapai Rp12,85 triliun, dibandingkan Rp10,75 triliun pada 2023.

Direktur Utama BEI Iman Rachman menjelaskan, selain pendapatan, efisiensi juga menjadi pendorong utama kinerja. BEI berhasil menekan total beban operasional pada level 10,7%.

“Kinerja keuangan ini menunjukkan fundamental BEI yang sehat dan kemampuan kami dalam menjaga kesinambungan operasional di tengah dinamika ekonomi global,” kata Iman dalam paparan kepada media, Rabu (25/6/2025).

Baca Juga: BEI Siap Ungkap Kode Domisili Investor, Transparansi Pasar Saham Meningkat

Iman menyampaikan bahwa pertumbuhan pendapatan turut diperkuat oleh kenaikan permintaan jasa informasi, termasuk jumlah pelanggan data feed yang terus meningkat sepanjang 2024.

Dari sisi neraca, aset BEI tumbuh 6,5% menjadi Rp11,18 triliun, sementara ekuitas naik 10,9% menjadi Rp8,25 triliun. Meskipun kas dan setara kas turun 24,5% karena belanja investasi, BEI masih mencatat free cash flow positif.

Di luar kinerja keuangan, BEI juga mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah investor. Hingga akhir 2024, jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 14,8 juta, atau melonjak empat kali lipat dibandingkan lima tahun lalu. Per Mei 2025, angka ini telah menyentuh 16,8 juta, dengan tambahan dua juta investor hanya dalam enam bulan pertama tahun ini.

Iman menekankan bahwa mayoritas pertumbuhan berasal dari kalangan muda, yakni generasi milenial dan Gen Z. “Kami mencatat pertumbuhan yang sangat menggembirakan, baik dari sisi keuangan maupun partisipasi masyarakat. Ini menunjukkan sinyal kuat bahwa pasar modal Indonesia makin dipercaya sebagai sarana investasi jangka panjang,” ucapnya.

Baca Juga: BEI Bawa Update Soal Liquidity Provider, Begini Katanya!

Menurut Iman, peningkatan partisipasi masyarakat juga didorong oleh gencarnya edukasi yang dilakukan BEI sepanjang 2024, dengan 34 ribu kegiatan yang menjangkau lebih dari 59 juta peserta. Distribusi informasi juga diperkuat melalui 960 Galeri Investasi dan pemanfaatan aplikasi IDX Mobile yang kini digunakan oleh 242 ribu pengguna.

Dengan fundamental yang kuat dan basis investor yang terus tumbuh, BEI menyatakan optimistis mampu menjaga momentum positif dan memperkuat peran pasar modal sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: