Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengguna Digital Banking BNI Tembus 24,4 juta Dengan Nilai Transaksi Rp764 triliun

Pengguna Digital Banking BNI Tembus 24,4 juta Dengan Nilai Transaksi Rp764 triliun Kredit Foto: BNI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, mencatat total pengguna digital banking mencapai 24,4 juta sampai dengan kuartal pertama 2025 atau naik 53,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengatakan dari 24,4 juta pengguna digital banking BNI tercatat transaksi sebesar Rp764,3 triliun secara tahunan (yoy).

“Transformasi digital kami tidak hanya berorientasi pada teknologi, tetapi juga bagaimana menciptakan pengalaman nasabah yang lebih personal dan berkelanjutan," kata Okki dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (25/6/2025).

Baca Juga: Dukung Transformasi Digital, BNI Perkuat Ekosistem Keuangan Digital Kampus

Okki mengatakan, peningkatan jumlah pengguna dan volume transaksi juga berdampak langsung pada pertumbuhan dana tabungan BNI yang meningkat 10,2% yoy, dan memperkuat struktur CASA serta menjaga biaya dana (Cost of Fund). 

"Frekuensi transaksi yang tinggi di kanal digital mendorong likuiditas yang lebih stabil dan efisien, sehingga memperkuat struktur CASA kami," jelas Okki.

Dari sisi frekuensi transaksi, saluran digital BNI mencatatkan lonjakan signifikan. Pada kuartal I-2025, jumlah transaksi digital mencapai 501 juta, naik dari 318 juta transaksi pada kuartal I-2024. Rinciannya, 283 juta transaksi berasal dari BNI Mobile Banking dan 218 juta dari wondr by BNI.

Baca Juga: BNI dan Kemenkop UKM Kolaborasi Perkuat Holding UMKM Digital

"Kami terus mengembangkan fitur-fitur baru di wondr by BNI untuk memastikan pengguna memiliki alasan kuat untuk terus kembali," tambah Okki.

Transformasi digital BNI tidak hanya menyasar nasabah ritel, tetapi juga segmen korporasi melalui platform BNIdirect. Per Maret 2025, jumlah pengguna BNIdirect tumbuh 7,2% YoY menjadi 188.000 pengguna, dengan total transaksi melonjak 16,4% menjadi 337 juta. 

“Kontribusi dari platform ini turut mendorong peningkatan saldo rekening giro sebesar 3,4% dan memperbaiki Cost of Fund sebesar 20 basis poin,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: