Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian Ekraf Segera Implementasikan Kerja Sama Ekonomi Kreatif RI-Prancis

Kementerian Ekraf Segera Implementasikan Kerja Sama Ekonomi Kreatif RI-Prancis Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) berkomitmen segera mengimplementasikan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Prancis di bidang ekonomi kreatif.

Hal tersebut disampaikan Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya dalam pertemuannya bersama Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN Fabien Penone di kantor Kementerian Ekraf Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: OJK: Skema Co-Payment Solusi atas Masalah Asuransi Kesehatan

"Kami berkomitmen untuk segera mengimplementasikan kerja sama ini dalam bentuk nyata, baik di Indonesia maupun di Prancis, melalui berbagai subsektor seperti film, animasi, gim, desain, fesyen, hingga kriya," kata Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (30/6).

MoU sebelumnya ditandatangani langsung oleh Menteri Ekraf Teuku Riefky dengan Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati saat kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada akhir Mei 2025. Dubes Penone turut menyampaikan undangan resmi bagi Indonesia untuk berpartisipasi dalam Bastille Day atau la Fête Nationale yang diperingati setiap 14 Juli di Prancis.

Selain itu Menteri Ekraf Teuku Riefky mendorong kolaborasi jangka panjang dalam bentuk Creative Talent Exchange, program masterclass, workshop, dan pertukaran pelaku ekraf. Kolaborasi itu diyakini memperkuat hubungan bilateral melalui jalur kebudayaan dan industri kreatif.

Dubes Penone pun menyambut baik inisiatif tersebut. Dia menekankan pentingnya keberlanjutan dan pelaksanaan program bersama yang bersifat strategis dan berdampak.

“Kami siap menghadirkan para ahli dan pelaku industri dari sektor swasta untuk mendukung berbagai kegiatan pelatihan dan pengembangan kapasitas. Pasar Prancis sangat kompetitif, tetapi Indonesia memiliki potensi besar dan harus percaya diri,” ujar Dubes Penone.

Melalui kerja sama ini, Kementerian Ekraf meyakini terciptanya sinergi antara sektor publik dan swasta kedua negara sebagai wujud nyata pendekatan hexahelix. Kementerian Ekraf juga berharap kerja sama ini mendorong pengembangan ekosistem ekonomi kreatif yang berdaya saing global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: