Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI Cetak Prestasi Gemilang di Internasional, Raih 15 Penghargaan FinanceAsia Award 2025

BRI Cetak Prestasi Gemilang di Internasional, Raih 15 Penghargaan FinanceAsia Award 2025 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) semakin mengokohkan reputasinya sebagai lembaga perbankan nasional yang mampu bersaing di tingkat dunia. Dalam ajang bergengsi FinanceAsia Awards dan Asia’s Best Companies 2025 yang berlangsung di Hong Kong pada (17/6), BRI berhasil membawa pulang 15 penghargaan sekaligus. Capaian ini tidak hanya menjadi bukti ketangguhan bisnis perseroan, tetapi juga menunjukkan kemampuan adaptasi BRI dalam menghadapi perubahan lanskap industri keuangan regional.

Dalam FinanceAsia Awards 2025, BRI meraih penghargaan sebagai Best Commercial Bank – SMEsBest Bank for Financial InclusionBest Private Bank, dan Best Custodian Bank, serta   Best Bank dengan kategori highly commended untuk kategori domestik.
Capaian tersebut mencerminkan pengakuan terhadap kekuatan model bisnis BRI yang mampu menghadirkan layanan inklusif, relevan, dan kompetitif di berbagai segmen pasar.

Setiap tahun, FinanceAsia juga menyelenggarakan Asia’s Best Companies, sebuah benchmark bergengsi yang disusun berdasarkan survei terhadap investor dan analis terkemuka untuk menilai perusahaan-perusahaan paling unggul dan berpengaruh di masing-masing sektor industri di Asia. Dalam daftar tahun 2025 untuk kategori domestik, BRI meraih predikat gold pada kategori Best Managed CompanyBest Investor Relations, serta Best Managed di antara lembaga finansial. Selain itu, BRI juga menerima sejumlah penghargaan dengan predikat silver, meliputi Best Large-Cap CompanyMost Committed to ESGBest DEI, Best Use of Technology, serta tiga penghargaan yang dianugerahkan untuk Board of Management BRI.

Baca Juga: Manajemen Baru BRI Fokus Transformasi BRIvolution 3.0, Dukung Semangat Asta Cita Pemerintah Prabowo

Dalam keterangannya, FinanceAsia menyampaikan bahwa institusi keuangan terkemuka di kawasan Asia Pasifik dinilai mampu menghadapi ketidakpastian global, di tengah pemulihan ekonomi dunia pascapandemi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Di tengah kondisi yang belum sepenuhnya stabil, mereka tetap menunjukkan ketangguhan dan mampu menciptakan capaian positif di tengah tantangan.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengungkapkan bahwa capaian ini menegaskan bahwa ketangguhan dan relevansi model bisnis menjadi fondasi utama BRI dalam menjaga kepercayaan publik dan menghadapi dinamika industri keuangan. BRI melihat peluang besar untuk terus bertumbuh, berinovasi, dan memperkuat posisi BRI di industri keuangan nasional dan regional.

“Saat ini BRI memiliki fondasi yang sangat kuat untuk mengoptimalkan peluang tersebut. “BRI memiliki lebih dari 36.600 tenaga pemasar yang terdiri dari tenaga pemasar mikro (Mantri), RM Lending, dan RM Funding & Transaction dan BRI juga didukung oleh lebih dari 6 ribu unit kerja, mulai dari Kantor Cabang hingga BRI Unit yang tersebar hingga ke pelosok negeri. Menjadikan BRI sebagai bank dengan jaringan dan jangkauan terluas di Indonesia,” ujar Hery.

Baca Juga: Pendapatan BRI Tembus US$17,68 Miliar, Jadi Institusi Keuangan Nomor Satu di Indonesia Versi Fortune SEA 500

Selain itu, Hery menambahkan BRI juga memiliki customer base yang besar dimana hingga akhir Maret 2025 terdapat lebih dari 221 juta rekening simpanan serta 211 ribu user QLola di segmen korporasi. Ini bukan hanya angka, ini adalah ekosistem besar yang menjadi kekuatan strategis BRI ke depan.

Sebelumnya pada Juni 2025, BRI juga mencatatkan pencapaian internasional yang membanggakan dengan menempati peringkat 349 dari 2.000 perusahaan publik terbesar dunia dalam daftar Forbes Global 2000. Capaian ini menjadikan BRI sebagai perusahaan publik terbesar dengan peringkat tertinggi di Indonesia dalam daftar versi Forbes tersebut. Dalam laporan tersebut, BRI mencatatkan kinerja positif dengan pendapatan mencapai USD 16,07 miliar, laba USD 3,8 miliar, aset USD 123,83 miliar, dan market value USD 33,48 miliar yang turut memperkuat posisinya di panggung internasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: