LIGHT Group Tawarkan Solusi Atasi Obesitas di Tempat Kerja dengan LIGHTcoach Corporate Wellness Program

Prevalensi obesitas pada penduduk dewasa di Indonesia mencapai 21,8% pada tahun 2018 dan meningkat 28.7% pada tahun 2023. Hal ini tak bisa diremehkan, sebab risiko yang akan terjadi jika seseorang mengalami obesitas adalah peningkatan trigliserida, penurunan kolesterol HDL, serta peningkatan tekanan darah atau sindrom metabolik.
Dalam dunia kerja, obesitas dapat mengganggu keberlangsungan produktivitas (brain fog) dan penurunan kesehatan karena penyakit penyerta obesitas seperti sindrom metabolik dan komorbid. Sehingga, mengatasi dan mencegah obesitas merupakan langkah tepat dan solusi untuk memberikan peningkatan kondisi kesehatan dan peningkatan produktivitas yang optimal.
Adapun penyebab obesitas yang terjadi pada karyawan bisa disebabkan oleh stress dan sedentary life atau gaya hidup yang kurang aktif bergerak, juga pola makan yang tidak baik dan tidak sesuai dengan gizi yang seimbang. Ditambah dengan makanan kekinian yang tinggi kalori, gula, tepung dan minyak.
Langkah tepat mengatasi obesitas dan peningkatan produktivitas karyawan:
- Health Check-Up Berkala: Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mengidentifikasi risiko obesitas sejak dini.
- Edukasi Gizi dan Pola Makan Sehat: Adakan seminar atau workshop tentang manajemen berat badan, cara membaca label makanan, serta pentingnya asupan gizi seimbang.
- Program Penurunan Berat Badan: Memfasilitasi Weight Loss Program (program penurunan berat badan) yang didampingi ahli gizi melalui workshop dan modul yang telah teruji.
Baca Juga: Wamenpar Dorong Bali Jadi Wisata Kesehatan dan Kebugaran Terbaik d Dunia
LIGHT Group melalui LIGHTcoach Corporate Wellness Program, telah membantu ratusan pekerja yang mengalami obesitas untuk bisa kembali ke berat badan ideal dan menjadi lebih sehat, sejak tahun 2014. Program ini ditujukan bagi perusahaan sebagai jawaban untuk tantangan meningkatnya angka obesitas di kalangan pekerja yang disebabkan oleh stres dan gaya hidup tidak sehat.
LIGHTcoach Corporate Wellness Program terdiri dari Wellness dan Weight Loss Program yang merupakan pengembangan dari LIGHTweight Program— program andalan yang digunakan pada klinik LIGHThouse, pionir weight control center di Indonesia yang telah berpengalaman 21 tahun dan terbukti dapat menurunkan berat badan 3.5x lipat lebih efektif dan keberlanjutan dengan pendampingan ahil gizi selama 90 hari. Sehingga dapat dipastikan peserta mendapat dukungan menyeluruh dalam proses transformasi gaya hidup yang lebih sehat dan produktif.
Chief Marketing Officer, Anna Yesito Wibowo, mengatakan “Program ini hadir sebagai jawaban atas tantangan nyata yang dihadapi banyak perusahaan saat ini: penurunan produktivitas akibat kondisi kesehatan karyawan yang menurun akibat obesitas dan kelelahan mental disertai dengan beberapa resiko terkena penyakit keturunan (genetik) seperti diabetes mellitus tipe 2, hipertensi, penyakit jantung koroner dan beberapa resiko penyakit lainnya."
Baca Juga: OJK Resmi Tunda Skema Co-Payment Asuransi Kesehatan
"Studi menunjukkan bahwa obesitas dan kelelahan mental di tempat kerja tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga menurunkan energi, motivasi, dan efisiensi kerja secara keseluruhan. LIGHTcoach Corporate Wellness Program merupakan program wellness khusus yang dirancang untuk perusahaan, dengan tujuan utama menjaga dan meningkatkan kesehatan karyawan melalui program penurunan berat badan didampingi Ahil Gizi dan employee mental well-being didampingi psikolog yang efektif dan berkelanjutan,” lanjutnya.
Melalui LIGHTcoach Corporate Wellness Program, LIGHT Group hadir memberikan solusi nyata dan terukur untuk membantu perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, aktif, dan produktif.
Dengan pendekatan menyeluruh yang menggabungkan penurunan berat badan dan dukungan kesehatan mental, program ini tidak hanya membantu karyawan mencapai berat badan ideal, tetapi juga mendorong perubahan gaya hidup yang berkelanjutan demi masa depan tenaga kerja yang lebih bugar dan berdaya saing tinggi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement