Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telkom Indonesia Bersih-bersih, Anak Usaha Tak Menghasilkan Bakal Disikat!

Telkom Indonesia Bersih-bersih, Anak Usaha Tak Menghasilkan Bakal Disikat! Kredit Foto: Uswah Hasanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) tengah melakukan perombakan besar terhadap struktur portofolio bisnisnya. Dalam rangka mempercepat transformasi digital dan meningkatkan efisiensi, perusahaan pelat merah ini mulai merampingkan sejumlah anak dan cucu usaha yang dinilai tidak lagi memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja induk.

Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengevaluasi performa entitas anak dalam lima tahun terakhir dan mendapati ada sejumlah unit bisnis yang stagnan atau bahkan mengalami penurunan nilai.

“Kami sedang melakukan streamlining. Jadi perusahaan-perusahaan yang tidak memberikan value akan digabung atau dihentikan,” ujar Dian saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Rabu (2/7/2025).

Baca Juga: Telkom Dorong Usaha Lokal Bertransformasi: UMKM Bisa Manfaatkan AI

Selain opsi penghentian operasional, Telkom juga membuka peluang merger antar anak usaha, termasuk menjajaki sinergi dengan perusahaan BUMN lain. Salah satu sektor yang menjadi perhatian adalah lini properti Telkom, yang rencananya akan digabung dengan unit sejenis milik BUMN properti lain untuk meningkatkan efisiensi dan utilisasi aset.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Telkom untuk membentuk grup usaha yang lebih lincah, fokus, dan kompetitif di tengah percepatan transformasi digital nasional dan persaingan regional.

Saat ini, Telkom memiliki 13 entitas anak usaha strategis, termasuk Telkomsel, Telkomsat, Mitratel, Telkom Akses, hingga penyedia pusat data NeutraDC.

Baca Juga: Telkom Luncurkan Program 100 Hari untuk Percepat Transformasi Digital Telco

Langkah streamlining ini juga masuk dalam program kerja 100 hari direksi baru Telkom, yang difokuskan pada tiga agenda utama: transformasi digital, pembentukan organisasi yang tangkas, serta peningkatan kualitas layanan pelanggan.

“Dalam dua minggu pertama kami sudah melakukan evaluasi menyeluruh. Telkom punya fondasi yang kuat. Sekarang saatnya kami fokus pada bisnis yang benar-benar memberi nilai tambah dan memperkuat posisi Telkom dalam ekosistem digital nasional,” tegas Dian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: