Percaya Misinformasi, Tokyo Sebut Trump Enggak Punya Info Valid Soal Ekspor Jepang
Kredit Foto: Getty Images/Tomohiro Ohsumi
Jepang buka suara terkait dengan alotnya negosiasi tarif dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Tokyo mengungkap kemungkinan adanya kesalahpahaman dari Negeri Paman Sam.
Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba mengatakan bahwa beberapa pandangan mitra dagangnya terkait isu tarif kemungkinan besar berdasarkan kesalahpahaman atau informasi yang keliru.
"Kami mendengar dia mengatakan tidak ada mobilnya yang beroperasi dalam negara kami dan bahwa kami tidak mengimpor beras AS. Hal itu mungkin karena kesalahpahaman atau misinformasi," ujar Ishiba dalam wawancara dengan NHK, Jumat (4/7).
Ishiba menegaskan bahwa pihaknya telah mengimpor volume beras yang tergolong tinggi dalam beberapa bulan terakhir dari AS. Hal ini terutama setelah harga beras domestik melonjak tajam sejak tahun lalu dan menekan konsumen dalam negeri.
Meskipun demikian, dirinya menyampaikan bahwa negosiasi tarif terus menunjukkan kemajuan, meski tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai isi atau arah pembicaraan.
Baca Juga: Kolaborasi RI-Jepang Sebagai Mitra Dagang Semakin Kuat
Sementara itu, masa penangguhan tarif balasan sendiri akan berakhir pekan depan, sehingga menambah ketegangan menjelang tenggat waktu tersebut bagi Jepang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement