Kredit Foto: PT PGN
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), resmi memulai kajian pemanfaatan gas bumi dari wilayah kerja South Andaman bersama perusahaan asal Uni Arab Emirates (UAE) Mubadala Energy. Studi ini akan mencakup pengembangan infrastruktur pipa gas dan opsi infrastruktur liquefied natural gas (LNG) untuk mendukung distribusi gas domestik yang lebih luas.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PGN dan Mubadala Energy (South Andaman) RSC Ltd, sebagai tindak lanjut dari MoU yang telah diteken pada Oktober 2024. Salah satu fokus utama studi adalah potensi pemanfaatan fasilitas kilang LNG Arun dan terminal regasifikasi untuk mendukung kegiatan hulu migas di wilayah tersebut.
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihartini, mengatakan kolaborasi ini menjadi bagian dari strategi PGN dalam menjawab kebutuhan gas bumi nasional yang terus meningkat, terutama di wilayah Sumatra dan Jawa.
Baca Juga: PGN Pastikan Harga Gas Bumi Tetap Kompetitif untuk Industri
"PGN menyambut baik kolaborasi dalam inisiatif korporasi ini untuk menjajaki pemanfaatan pasokan gas dari KKS South Andaman, yang memiliki potensi untuk mendukung peningkatan ketahanan energi domestik," ujar Ratih dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (6/7/2025).
Ratih menjelaskan, PGN akan melibatkan anak usaha dan cucu usaha, yakni Pertagas dan Perta Arun Gas, dalam mengkaji kesiapan infrastruktur yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan guna mendukung pendistribusian gas bumi dari wilayah Andaman ke pelanggan potensial.
Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia, Abdulla Bu Ali, turut menyambut baik kolaborasi ini. Ia menilai bahwa proyek tersebut sejalan dengan komitmen perusahaannya untuk mendukung pengembangan energi bersih dan memperkuat ketahanan energi Indonesia.
Baca Juga: Infrastruktur SPBG Siap, PGN Dorong Percepatan Kendaraan BBG
"Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah dalam membuka potensi gas di South Andaman. Adapun, hal ini menegaskan komitmen kami untuk mendukung ketahanan energi nasional," ujar Abdulla.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo
Advertisement