Tanggapi Wuling Air EV Terbakar di Bandung, Pakar ITB: Itu Bukan dari Baterai
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Beredar sebuah video yang memperlihatkan mobil listrik Wuling Air EV terbakar di kawasan Soekarno-Hatta, Bandung, pada Sabtu (5/7) malam.
Video yang beredar menunjukkan di tengah hujan yang mengguyur terlihat pemilik mobil listrik kecil tersebut kebingungan melihat asap yang mengepul di area kap depan mobilnya.
Meski tidak ada korban jiwa, tapi kejadian kebakaran ini viral di media sosial dan menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan mobil listrik.
Menanggapi insiden tersebut, pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu mengungkap penyebab kebakaran bisa jadi bukan karena baterai kendaraan.
Yannes mengatakan pemeriksaan mendalam diperlukan untuk menentukan penyebab kebakaran, namun jika dilihat secara kasat mata dari kondisi visual video kejadian, kebakaran kemungkinan besar dipicu oleh korsleting pada sistem kelistrikan di area depan mobil, bukan dari baterai.
"Analisis awal hanya bisa sebatas visual, karena investigasi teknis yang menyeluruh masih diperlukan. Namun, secara kasat mata terlihat bahwa kebakaran kemungkinan besar dimulai di kap depan, pasca tabrakan," kata Yannes dikutip dari Antara.
Dari kabar yang beredar, mobil listrik kecil tersebut sempat menabrak sebelum terbakar. Yannes menilai, area kap depan pada mobil listrik biasanya menampung komponen power electronics seperti On-Board Charger (OBC), DC-DC converter, dan Power Distribution Unit (PDU).
Komponen-komponen ini berisiko mengalami korsleting, terutama saat terkena air hujan deras, seperti yang terjadi saat insiden.
"Hujan deras berpotensi memperburuk korsleting di area depan seperti komponen kelistrikan dan kontroler HV, kemudian menyebar ke kabin. Lalu, paparan air hujan bisa menjadi faktor yang memperbesar risiko korsleting pada komponen listrik yang terbuka akibat kerusakan dari tabrakan dan paparan air," jelas Yannes
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement