Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kebakaran Kramat Jati Timbulkan Kerugian Pedagang Rp35 Miliar

Kebakaran Kramat Jati Timbulkan Kerugian Pedagang Rp35 Miliar Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kerugian ekonomi akibat kebakaran di Los Buah C2 Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, ditaksir mencapai sekitar Rp35 miliar.

Akibat dari insiden tersebut rupanya berdampak langsung terhadap 350 tempat usaha pedagang buah yang selama ini menopang aktivitas distribusi komoditas harian ke wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) DKI Jakarta, menyampaikan keprihatinan atas peristiwa kebakaran tersebut dan menilai dampaknya tidak hanya dirasakan oleh pedagang terdampak, tetapi juga berpotensi memengaruhi stabilitas aktivitas ekonomi di pusat distribusi buah terbesar di Ibu Kota.

Diketahui bahwa, Pasar Induk Kramat Jati beroperasi setiap hari dan memiliki peran strategis dalam menjaga kelancaran pasokan komoditas ke pasar-pasar ritel dan tradisional.

Baca Juga: Menteri Hanif Pastikan ITPC Jadi Komando untuk Hentikan Kebakaran dan Emisi Global

Sehubungan dengan kejadian itu, IKAPPI DKI Jakarta mendorong percepatan penanganan pascakebakaran melalui rehabilitasi maupun renovasi area terdampak. 

Adanya langkah tersebut dinilai penting agar para pedagang dapat segera kembali berjualan dan memulihkan aktivitas usaha yang terhenti akibat kebakaran.

Selain itu, IKAPPI juga mengharapkan percepatan proses pemeriksaan teknis oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) guna memperoleh kejelasan penyebab kebakaran.

Kejelasan hasil pemeriksaan tersebut dibutuhkan sebagai dasar penentuan langkah penanganan lanjutan, termasuk penataan ulang area perdagangan untuk meminimalkan risiko kejadian serupa di masa mendatang.

Bahkan, IKAPPI mendorong realisasi bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada pedagang terdampak secara tepat sasaran.

Diharapkan, ada penyaluran bantuan berbasis data yang terukur dan valid dari pengelola pasar, dalam hal ini Perumda Pasar Jaya. Agar dapat membantu pemulihan usaha pedagang yang mengalami kerugian signifikan.

Sekedar informasi, kebakaran di area Los Buah C2 disertai ledakan yang diduga berkaitan dengan keberadaan bahan tertentu, sejalan dengan karakteristik komoditas dan aktivitas perdagangan di lokasi tersebut.

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Minta Petugas Perlu Keahilan Khusus Tangani Kebakaran yang Dipicu Baterai Mobil Listrik

Saat ini, kondisi di lokasi kebakaran dilaporkan berangsur kondusif, meski proses pendinginan dan pembersihan sisa material masih berlangsung.

Kini, IKAPPI DKI Jakarta juga mendorong evaluasi dan penguatan sistem pencegahan kebakaran melalui koordinasi antara pengelola pasar, aparat kepolisian, dan Dinas Pemadam Kebakaran.

Adanya upaya tersebut mencakup penyediaan serta pemerataan alat pemadam api ringan (APAR) di titik-titik rawan guna meningkatkan keamanan aktivitas perdagangan.

Terakhir, pada momen yang sama, IKAPPI menyampaikan apresiasi kepada petugas Pemadam Kebakaran dan seluruh pihak terkait atas respons cepat dan upaya maksimal dalam penanganan kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: