Laba Bank BCA dan Mandiri Masih Tumbuh Jelang Akhir Semester I 2025
Kredit Foto: BCA
Laba bersih dari PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) masih tumbuh menjelang akhir semester I/2025 di tengah tekanan perekonomian global dan domestik.
Pada Mei 2025, BCA membukukan laba bersih individual sebesar Rp25,16 triliun, tumbuh 16,31% dari level Rp21,63 triliun pada Mei 2024.
Baca Juga: Bank Raya Hadirkan 'Raya Paylater' di Raya App, Fitur BNPL untuk Permudah Pembayaran Nontunai
Realisasi tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat 6,85% secara tahunan menjadi Rp33,12 triliun berdasarkan laporan keungan BCA, pendapatan berbasis komisi BCA pun naik 7,47% secara tahunan (Year on Year/YoY) ke angka Rp7,74 triliun.
BCA juga membukukan penyaluran kredit senilai Rp924,26 triliun pada Mei 2025, tumbuh 11,80% secara tahunan dari Rp826,73 triliun.
Aset Bank milik Grup Djarum tersebut juga naik 7,53% secara tahunan dari Rp1.364,432 triliun menjadi Rp1.467,18 triliun.
Dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun BCA juga tumbuh 5,57% YoY dari Rp1.094,32 triliun menjadi Rp1.155,22 triliun per Mei 2025.
Sementara untuk deposito mengalami penurunan 2,19% secara tahunan menjadi Rp194,64 triliun, selagi dana murah alias current account saving account (CASA) tumbuh 7,29% YoY menjadi Rp960,58 triliun. Porsi dana murah BCA mencapai 83,15% dari keseluruhan simpanan.
Kemudian untuk Bank Mandir, laba bersih yang tercatat adalah Rp19,65 triliun pada Mei 2025, tumbuh terbatas 0,13% YoY dari sebelumnya Rp19,63 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement