Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PTPP Bangun Dermaga Kapal Selam Senilai Rp275 Miliar, Progres Capai 62,5%

PTPP Bangun Dermaga Kapal Selam Senilai Rp275 Miliar, Progres Capai 62,5% Kredit Foto: PTPP
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan progres signifikan dalam proyek pembangunan Dermaga Shiplift Kapal Selam Block A-B dengan realisasi fisik mencapai 62,520%, melampaui target rencana sebesar 57,289%. Proyek senilai Rp275 miliar ini ditargetkan rampung dalam waktu 600 hari kalender sebagai bagian dari strategi pemerintah mendukung Whole Local Production (WLP) alutsista nasional.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menjelaskan proyek ini menjadi tonggak sejarah karena merupakan shipliftpertama di Indonesia yang khusus dirancang untuk kapal selam. Dermaga ini memiliki kapasitas 15 ton per meter persegi dengan ketebalan struktur hingga 2,5 meter. Infrastruktur ini dirancang untuk menahan beban ekstrem kapal selam secara aman dan presisi.

"PTPP tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga pondasi bagi masa depan industri maritim Indonesia yang kuat dan berdaulat," ujar Joko, Selasa (9/7/2025).

Baca Juga: PTPP Pamerkan Strategi Konstruksi IKN di Jepang

Dalam proses pembangunannya, PTPP menerapkan berbagai terobosan inovatif. Di antaranya penggunaan precast beton berbahan baja untuk bekisting yang dapat digunakan ulang, sehingga mengurangi limbah dan emisi karbon. Selain itu, tim proyek memanfaatkan panel surya sebagai sumber penerangan untuk mendukung penggunaan renewable energy di lokasi kerja.

Teknologi digital juga diterapkan secara menyeluruh. PTPP mengimplementasikan Internet of Things (IoT) dan Building Information Modeling (BIM) hingga level 9D untuk meningkatkan efisiensi, optimalisasi sumber daya, serta menjaga standar kualitas dan keselamatan kerja.

Baca Juga: PTPP Rampungkan Proyek Bali International Hospital Senilai Rp998 Miliar

“Di lapangan, teknologi seperti automatic bucket cor, automatic curing beton, dan mesin roller besi tulangan memastikan pengerjaan yang presisi dan efisien, sekaligus mengurangi risiko kecelakaan kerja,” tambah Joko.

PTPP juga menggandeng Syncrolift AS, perusahaan teknologi shiplift terkemuka global, sebagai mitra strategis. Kolaborasi ini tidak hanya menjamin mutu dan keandalan konstruksi, tapi juga memperkuat daya saing nasional melalui transfer teknologi dan peningkatan kapasitas SDM lokal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: