Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

SKK Migas: Pemain Besar Global Incar WK Raksasa di Timur Indonesia

SKK Migas: Pemain Besar Global Incar WK Raksasa di Timur Indonesia Kredit Foto: SKK Migas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mencatat dua Wilayah Kerja (WK) migas di Indonesia tengah diminati oleh sejumlah perusahaan besar asal Inggris dan Amerika Serikat.

Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas, Rikky Rahmat Firdaus, mengatakan kedua WK tersebut memiliki potensi signifikan dan menarik perhatian pemain migas kelas dunia.

"Saya kasih bocoran, akan ada tambahan dua Wilayah Kerja yang cukup besar dan dalam waktu dekat ini akan melibatkan para pemain besar. Kami bisa memberikan kabar baik bahwa ada perusahaan dari Inggris dan AS," ujar Rikky di Jakarta, Selasa (8/7/2025).

Baca Juga: SKK Migas Siap Legalkan Sumur Rakyat, Targetkan Lifting Tambahan 15.000 Barel per Hari

Ia menjelaskan perusahaan-perusahaan asing tersebut akan bergabung dalam konsorsium bersama mitra dari Jepang dan Tiongkok untuk melakukan aktivitas pengeboran di kawasan Indonesia Timur.

"(Mereka) masuk lagi ke Indonesia, lalu bergabung bersama BP serta mitra-mitra dari Jepang dan Tiongkok yang berkolaborasi untuk melaksanakan pengeboran ke arah wilayah timur (east area)," ujarnya.

Minat terhadap dua WK tersebut muncul di tengah upaya pemerintah memperluas portofolio eksplorasi migas nasional. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung merinci, pemerintah akan menawarkan kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sebanyak 75 WK migas, terdiri atas 61 area yang akan dilelang dan 14 area potensial dalam dua tahun ke depan.

Adapun 14 WK migas potensial yang masuk daftar prioritas antara lain: Bukit Barat, Kasongan–Sampit, Palangka Raya, West Sangatta, South Sageri, South East Mandar, Halmahera–Kofiau, Semai IV, North Arguni, Cenderawasih Bay II, Cenderawasih Bay III, Akimeugah I, Akimeugah II, dan East Tanimbar.

Baca Juga: RI Bakal Lelang 60 WK Migas, Prabowo: Sederhanakan Regulasi!

“Jadi kalau kita lihat dari sisi potensi, yang terbesar itu berada di sekitar Papua, kemudian Sulawesi, beberapa wilayah di Kalimantan, dan juga di wilayah Sumatera,” ujar Yuliot.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: