Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Penting Sebagai Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi di Samosir
Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Ekonomi kreatif dan kebudayaan sangat penting sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi dari berbagai daerah, terutama di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
Hal tersebut disampaikan Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, dalam Rapat Kerja Nasional sekaligus Syukuran Hari Ulang Tahun Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) ke-18 di The Ballroom Pondok Indah Golf Course, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Presiden Dewan Eropa Puji Peran Global Indonesia, Dukung Agenda Presiden Prabowo
Menteri Ekraf menilai PSBI sudah mendorong berkembangnya kebudayaan dan ekonomi kreatif, terutama budaya Batak dari Samosir.
"Hal ini sejalan dengan Presiden Prabowo yang ingin sekali industri kreatif terus berkembang di Indonesia. Di mana budaya itu kental, di situlah potensi industri kreatif bisa makin dikenal,” ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (14/7).
Nilai-nilai budaya di Indonesia tentu selaras dengan agenda pembangunan nasional. Pembangunan bukan hanya milik elite atau pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah dan masyarakat dari semua latar belakang, lintas identitas, lintas generasi, dan lintas profesi sehingga membuka ruang partisipasi.
Menteri Ekraf menegaskan siap berkolaborasi dengan PSBI lewat sentuhan teknologi, inovasi, dan digitalisasi.
Menurut Menteri Ekraf, dengan kekayaan intelektual yang berbasis budaya, Kementerian Ekraf punya harapan bagaimana budaya-budaya nusantara termasuk budaya Batak bisa menjadi diplomasi Indonesia secara global.
"Kita bisa mulai maksimalkan melalui rantai nilai dari industri kreatif seperti tahapan kreasi, produksi, distribusi, konsumsi, hingga konservasi. Misal tahapan kreasi awal berarti kita butuh talenta yang perlu upgrade skill, tahap distribusi secara online atau offline, dan pemasaran karya kreatif bisa masuk ke pasar nasional hingga global,” ujar Menteri Ekraf.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement