Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KRL Dilempar Batu, Pelaku Harus Ganti Rugi Puluhan Juta?

KRL Dilempar Batu, Pelaku Harus Ganti Rugi Puluhan Juta? Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter mengungkap bahwa insiden pelemparan batu ke KRL Bogor baru-baru ini dilakukan oleh dua anak di bawah umur, masing-masing berusia 8 dan 10 tahun. Perusahaan menegaskan bahwa seluruh armada KRL telah menggunakan kaca templat berkualitas tinggi yang dirancang untuk meminimalkan risiko pecah akibat benturan keras.

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menjelaskan bahwa dalam insiden tersebut kaca KRL mengalami retak, namun tidak pecah total berkat spesifikasi material templat yang mampu meredam energi benturan.

“Begitu kena batu, kena gaya grafikasi dengan kecepatan, itu batu yang dilempar mungkin dengan kekuatan yang biasa, ditambah dengan kecepatan kereta, ini bisa menyebabkan benturan yang lebih keras, kurang lebih teorinya seperti itu. Tapi kita sudah, kita antisipasi ya, bagaimana kaca itu supaya tidak tembus,” ujar Asdo dalam konferensi pers kinerja Semester I 2025, Senin (14/7/2025).

Baca Juga: KAI Commuter Kecam Keras Aksi Pelemparan Kereta, Pelaku Terancam 15 Tahun Bui

Ia menambahkan bahwa saat kejadian, kereta diperkirakan masih dalam kecepatan rendah, yaitu sekitar 30 hingga 40 kilometer per jam setelah berangkat dari Stasiun Bogor. Kecepatan yang belum maksimal itu membuat dampak pelemparan tidak fatal.

Sementara itu, kasus pelemparan oleh anak-anak tersebut kini ditangani oleh pihak kepolisian. Orang tua kedua anak telah menjemput mereka dari Polsek dan berkomitmen melakukan pembinaan. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada keputusan resmi mengenai penyelesaian ganti rugi atas kerusakan kaca KRL.

Baca Juga: Pengguna KRL Makin Membludak! 166 Juta Orang Bergantung ke Commuter

“Kalau merusak barang orang ya konsekuensinya mengganti rugi,” tegas Asdo, merespons pertanyaan wartawan.

Menurut KAI, kerugian material dari insiden ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Perusahaan juga menegaskan pentingnya edukasi kepada masyarakat sekitar lintasan KRL untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: