Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Uni Eropa Pilih 'Jalur Damai' Hadapi Trump

Uni Eropa Pilih 'Jalur Damai' Hadapi Trump Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Uni Eropa sepakat untuk memprioritaskan negosiasi perdagangan dengan Amerika Serikat (AS). Hal tersebut dilakukan guna mencegah pemberlakuan tarif sebesar 30% yang telah diancamkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Komisioner Perdagangan Uni Eropa, Maros Sefcovic mengatakan bahwa dirinya sebelumnya telah merasakan adanya kemajuan menuju hasil positif dalam negosiasi perdagangan dengan AS. Namun ancaman tarif baru ini menciptakan dinamika baru.

Baca Juga: Presiden Dewan Eropa: Indonesia Mitra Strategis, Bukan Sekadar Kawasan Pasar

“Tarif 30% akan membuat perdagangan seperti sebelumnya hampir mustahil untuk dilanjutkan, dengan dampak besar terhadap rantai pasok dan kerugian besar,” ujar Sefcovic., dilansir dari Reuters, Selasa (14/7).

Ia menegaskan bahwa dirinya akan melakukan segala upaya untuk mencegah skenario negatif seperti perang dagang. Namun ia juga tak menampik bahwa pihaknya juga harus bersiap menghadapi semua kemungkinan, termasuk tindakan balasan jika kesepakatan gagal dicapai.

Komisi Eropa sebelumnya telah mengusulkan penangguhan paket tarif balasan pertama senilai €21 miliar terhadap produk AS. Kini mereka kemungkinan akan meminta persetujuan dari negara-negara anggota untuk paket kedua yang lebih besar, mencakup €72 miliar barang AS.

Langkah balasan yang digunakan memungkinkan blok tersebut untuk melakukan pembalasan terhadap negara ketiga yang memberikan tekanan ekonomi kepada negara anggota dari Uni Eropa.

Baca Juga: Presiden Dewan Eropa Puji Peran Global Indonesia, Dukung Agenda Presiden Prabowo

“Saya memahami bahwa negosiator mitra kami masih bersedia untuk melanjutkan pembicaraan, dan itu adalah sinyal positif. Namun kita juga harus tetap realistis dan waspada,” ungkap Sefcovic.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: