Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transformasi Digital Perbankan Lewat Mesin EDC Hasilkan Fee Based Income Triliunan

Transformasi Digital Perbankan Lewat Mesin EDC Hasilkan Fee Based Income Triliunan Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mesin electronic data capture (EDC) berbasis Android kini menjadi tulang punggung baru dalam transformasi layanan keuangan nasional. Evolusi teknologi ini memperluas fungsi EDC dari sekadar alat gesek kartu menjadi sistem multifungsi yang terintegrasi dengan layanan QRIS, dompet digital, hingga penarikan tunai.

Modernisasi EDC Android dilakukan oleh banyak perbankan dan pelaku jasa keuangan sebagai respons terhadap kebutuhan efisiensi, kecepatan layanan, dan adaptasi terhadap preferensi nasabah yang semakin digital.

Berbeda dari mesin EDC konvensional, perangkat Android ini dilengkapi layar sentuh berwarna yang memudahkan navigasi menu, mengurangi kesalahan operasional, serta mempercepat proses transaksi.

Baca Juga: Dukung Transformasi Digital, BNI Perkuat Ekosistem Keuangan Digital Kampus

Dari sisi teknologi, EDC Android mendukung konektivitas 4G/LTE, Wi-Fi, dan Bluetooth, sehingga tetap andal digunakan dalam berbagai kondisi jaringan. Selain itu, perangkat ini dapat menjalankan berbagai aplikasi pendukung transaksi dan bahkan terhubung dengan sistem internal bank maupun penyedia layanan keuangan digital.

“EDC Android bukan sekadar alat gesek, tapi platform yang mendukung digitalisasi ekosistem pembayaran hingga logistik data,” ujar salah satu pelaku industri pembayaran digital, Selasa (16/7/2025).

Baca Juga: Dorong Inovasi Keuangan Digital, BI-OJK Gelar Hackathon 2025 Pertemukan Inovator dengan Regulator

Keunggulan lainnya terletak pada kemampuan remote troubleshooting—yang memungkinkan teknisi memantau dan memperbaiki perangkat dari jarak jauh. Hal ini secara langsung menurunkan biaya operasional dan waktu tanggap.

Selain mendukung efisiensi, EDC Android juga memungkinkan pengumpulan data transaksi secara real-time yang dapat dimanfaatkan untuk analisis perilaku konsumen, evaluasi kinerja agen, hingga penyusunan strategi pemasaran atau inklusi keuangan berbasis data.

Dengan kapabilitas ini, EDC Android dinilai menjadi sarana penting untuk mempercepat literasi keuangan digital di berbagai wilayah, terutama daerah yang belum terjangkau layanan perbankan konvensional.

Beberapa bank besar telah mengumumkan penghentian operasional EDC konvensional dan mewajibkan mitranya beralih ke EDC Android mulai Maret 2025 sebagai bagian dari strategi nasional modernisasi sistem pembayaran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: