Kredit Foto: Ist
Penjualan mobil listrik di Indonesia pada Semester 1 pertama tahun 2025 mencatatkan lonjakan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Kehadiran merek-merek China telah berkontribusi signifikan terhadap peningkatan penggunaan kendaraan ramah lingkungan di dalam negeri.
Berdasarkan data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), pengiriman dari pabrik ke dealer atau penjualan grosir (wholesale) kendaraan listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) pada paruh pertama 2025 mencapai 36.522 unit, melonjak 206 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Merek-merek China menyumbang 96 persen dari total penjualan tersebut, terutama BYD yang berkontribusi lebih dari sepertiganya.
Lima merek mobil listrik paling laris di Indonesia berdasarkan peringkatnya adalah BYD, Denza, Wuling, Chery, dan Aion.
Peningkatan penjualan tersebut sejalan dengan tren penurunan harga EV di tengah semakin banyaknya merek baru yang masuk ke Indonesia dan semakin gencarnya lokalisasi produksi.
Sejumlah merek China seperti Morris Garage (MG), Neta, hingga Chery telah memangkas harga mobil listriknya dalam setidaknya dua tahun terakhir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement