Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Menguat, Saham Lapis Tiga Dominasi Top Gainers

IHSG Menguat, Saham Lapis Tiga Dominasi Top Gainers Kredit Foto: Uswah Hasanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 1,12% ke level 7.272,2 pada pembukaan perdagangan Kamis pagi (17/7/2025), didorong lonjakan tajam saham-saham lapis tiga. Meski indeks utama menghijau, perhatian pasar justru tertuju pada saham-saham berkapitalisasi kecil yang mencatatkan penguatan signifikan.

Sepanjang satu jam awal perdagangan, IHSG bergerak di rentang 7.226 hingga 7.278. Sebanyak 301 saham menguat, 221 melemah, dan 256 stagnan. Saham-saham unggulan di indeks LQ45 ikut terdongkrak, meski hanya tumbuh moderat sebesar 0,58%.

Lonjakan paling mencolok tercatat pada saham PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) yang naik 34,4% dan PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) yang melonjak 25%, keduanya menyentuh batas auto rejection atas (ARA). Saham-saham ini menjadi incaran investor karena volume dan persentase kenaikannya yang signifikan.

Baca Juga: IHSG Siang Ini Melejit 1,16% ke 7.275, Emiten Gita Wirjawan (OKAS) Pimpin Top Gainers

Performa serupa juga dicetak PT Pulau Subur Tbk (PTPS) yang melonjak 31,9%, PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) naik 19,7%, serta PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) menguat 15,6%. Aksi beli investor ritel pada saham-saham mini ini mencerminkan selera risiko yang tetap tinggi, meski volatilitas pasar global masih berlangsung.

Sebaliknya, lima saham tercatat mengalami tekanan tajam. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) memimpin pelemahan dengan penurunan 11,6%, diikuti PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) yang turun 10%, dan PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) melemah 7,5%. PT MD Entertainment Tbk (FILM) dan PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) masing-masing terkoreksi 7,2% dan 4,7%.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Dibuka Meroket ke Level 7.200, Saham MERI Tembus ARA

Volume transaksi sepanjang satu jam mencapai 6,66 miliar saham dengan nilai Rp4,01 triliun dari 517.558 kali transaksi, mencerminkan likuiditas pasar yang tetap tinggi di tengah ketidakpastian global.

Sementara itu, bursa Asia cenderung melemah. Indeks Nikkei Jepang dan Hang Seng Hong Kong masing-masing terkoreksi 0,1%, Shanghai Composite turun 0,01%, sementara Straits Times Singapura justru menguat 0,3%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: