Terkait Kartel Sinaloa, Rezim Donald Trump Sita Lebih dari US$10 Juta Kripto
Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Agen Federal Amerika Serikat (AS) menyita lebih dari US$10 juta dalam bentuk mata uang kripto yang diduga terkait dengan kartel narkoba dari Sinaloa, Meksiko.
Dilansir dari Coindesk, Jumat (18/7), Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) menyatakan bahwa penyitaan ini merupakan bagian dari operasi terkoordinasi antara Drug Enforcement Administration (DEA) dan Federal Bureau of Investigation (FBI). Operasi ini menargetkan dana hasil perdagangan fentanyl dan opioid sintetis lainnya ke Amerika Serikat.
Baca Juga: Akumulasi Melebihi Pasokan Baru, Harga Bitcoin Konsolidasi di US$118.000
Penyitaan Miami ini menjadi sorotan karena melibatkan aset digital, berbeda dengan penyitaan tradisional berupa uang tunai, senjata, atau narkotika. Hal ini mencerminkan pergeseran strategi kartel, yang kini semakin mengandalkan mata uang kripto untuk menyembunyikan dan memindahkan keuntungan ilegal.
Penyelidikan masih berlangsung, dan pihak berwenang memperkirakan akan ada penangkapan dan pembekuan aset tambahan yang terkait jaringan kartel tersebut. Hingga saat ini tidak disebutkan secara spesifik jenis aset kripto yang disita.
Baca Juga: Tokocrypto Dukung Revisi Pajak Kripto, Minta Bebas PPN
Namun Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN), melaporkan bahwa organisasi kriminal menggunakan berbagai aset digital seperti bitcoin, ether, monero, dan tether untuk membeli bahan baku fentanyl dari luar negeri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement