Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penjualan Denza Tertolong karena Mendompleng Nama BYD

Penjualan Denza Tertolong karena Mendompleng Nama BYD Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Denza membuat gebrakan baru di segmen kendaraan premium dengan telah menjual ribuan unit pada paruh pertama tahun ini.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesale Denza D9 pada Januari-Juni 2025 mencapai 5.733 unit. Jumlah ini jauh melampaui beberapa merek sekelas yang dulunya telah lama mendominasi pasar Indonesia.

Mengutip dari laoran Xinhua, pengamat otomotif sekaligus akademisi di Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu mengatakan bahwa kesuksesan Denza D9 menyalip sejumlah pesaingnya didukung faktor harga, teknologi, pemasaran, dan momentum popularitas kendaraan listrik (electric vehicle/EV).   

"Dengan harganya yang hanya sekitar 50-70 persen dari harga produk sekelasnya, mobil ini telah menciptakan value-for-money yang sangat tinggi, di samping mereka tetap menawarkan fitur mewah," ujarnya kepada Xinhua.   

Biaya operasional dan perawatan dari Denza D9 yang lebih murah karena merupakan EV menjadi alasan ekonomis lainnya mengapa mobil ini makin diminati konsumen.   

Selain itu, Yannes menyebut reputasi BYD sebagai perusahaan induk dari Denza ikut membantu mendorong popularitasnya.

Hal ini setidaknya dapat meredam kekhawatiran masyarakat terkait ketersediaan layanan purna jual karena BYD belakangan kian agresif ekspansi di tanah air.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: