Presiden Lula ke AS: Negara ini Berdaulat, Tak Ada Orang Asing Bisa Beri Perintah kepada Saya, Atasan Saya Rakyat!
Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Brasil Lula da Silva mengatakan negaranya tak akan menoleransi campur tangan asing dalam urusan dalam negerinya, termasuk perihal penegakan hukum.
Tensi da Silva naik karena saat ini meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat (AS) terkait tarif baru dan regulasi digital.
Amerika Serikat baru saja memberikan tarif 50 persen ke Brasil dan mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
Lula membantah anggapan bahwa tarif 50 persen dari AS karena berkaitan dengan proses hukum terhadap mantan presiden Jair Bolsonaro.
"Kami tidak akan menerima campur tangan dari negara asing mana pun," ujar Lula.
Lula berjanji akan memberikan respons atas pengenaan tarif tersebut. Ia juga mengumumkan bahwa platform digital yang berbasis di AS akan diwajibkan untuk mematuhi hukum Brasil dan membayar pajak.
"Negara ini berdaulat. Tidak ada orang asing yang memberi perintah kepada presiden Brasil. Satu-satunya atasan saya adalah rakyat Brasil," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement