- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Masuk Radar UMA, Begini Pergerakan Saham ARTA, PYFA dan INET Pagi Ini
Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengumumkan saham-saham yang mengalami pergerakan harga tak biasa. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono, menyampaikan bahwa saham PT Arthavest Tbk (ARTA), PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) resmi masuk dalam daftar Unusual Market Activity (UMA).
"Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Arthavest Tbk (ARTA) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA)," tegas Yulianto.
Harga saham ARTA memang menunjukkan lonjakan signifikan. Pada penutupan Jumat (18/7), sahamnya naik 8,08% ke level Rp2.810. Dalam sepekan, ARTA sudah melesat 19,57%, sementara dalam sebulan terakhir melonjak 43,37%. Bahkan, usai pengumuman UMA, saham ini masih terus menguat di sesi pagi Senin (21/7) dengan kenaikan 12,10% ke Rp3.150.
Baca Juga: Gembok Dibuka, Saham ARGO dan MERI Kompak Anjlok
Pengumuman serupa juga diberikan kepada saham PT Pyridam Farma Tbk (PYFA). "Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA)," ujar Yulianto.
PYFA sebelumnya mencetak lonjakan tajam, meroket 25% di penutupan Jumat (18/7) ke Rp390. Dalam sepekan, saham ini terkerek 53,54% dan selama sebulan melejit 66,67%. Tidak berhenti di situ, di perdagangan Senin (21/7) pagi, PYFA kembali melesat 12,31% ke Rp438.
Lebih lanjut, saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) juga masuk daftar UMA setelah sebelumnya mencatat lonjakan 10,74% pada Jumat (18/7). Dalam tujuh hari, INET melesat 44,86%, dan sepanjang sebulan meningkat 62,42%.
Baca Juga: Bursa Asia Naik Lagi, Pasar Saham Didukung Data Ekonomi dan Demam AI
Namun, berbeda dengan ARTA dan PYFA, saham INET usai mendapatkan peringatan UMA dari BEI, justru terpantau bergerak turun. INET tampak terkoreksi tipis -0,75% ke Rp266 di awal sesi Senin (21/7).
BEI menegaskan, pengumuman UMA ini bukan berarti telah terjadi pelanggaran aturan di pasar modal. Namun, sehubungan dengan pengawasan yang dilakukan, Bursa tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham-saham tersebut.
BEI pun meminta investor agar mperhatikan tanggapan resmi perusahaan atas permintaan konfirmasi dari Bursa serta mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasi yang disampaikan.
Kemudian, mengkaji ulang setiap rencana aksi korporasi, terutama yang belum mendapat persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan risiko sebelum mengambil keputusan investasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement