Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana mengungkapkan ada lebih dari 600 ribu pemain judi online di Jakarta, dengan deposit mencapai lebih dari Rp3 triliun dalam setahun terakhir.
"Transaksinya 17.500.000 kali transaksi. Bisa dibayangkan perhatian yang harus kita, sumber daya yang harus kita lakukan untuk memberantas ini semua," kata Ivan dalam acara penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meminta PPATK membantu Pemprov DKI untuk memberantas praktik judi online (judol) di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta.
"Mohon yang disampaikan oleh kepala PPATK mengenai judol itu mendapatkan atensi kita, terutama buat ASN kita," kata Pramono.
Pramono menegaskan, Pemprov DKI akan melakukan pembinaan kepada ASN yang terlibat judi online. Sebab menurutnya, mayoritas ASN yang terlibat judi online merupakan korban.
Pramono menyebut akan meminta data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait ASN DKI Jakarta yang terindikasi bermain judi online. Sehingga dapat diberikan pembinaan terhadap para ASN tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement
