Kredit Foto: Ist
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) membutuhkan waktu untuk berproses.
Karena menurutnya tidak mungkin Danantara langsung melakukan transisi setelah diresmikan. Dirinya menyampaikan hal tersebut dalam Raker dan RDP dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2025).
Baca Juga: Erick Thohir soal BUMN Diusulkan Berkantor di IKN
"Karena tidak mungkin Danantara yang baru lahir harus langsung berlari," ucap Erick, dikutip Kamis (24/7).
Ia pun mencontohkan Indonesia Investment Authority (INA) yang merupakan Sovereign Wealth Fund (SWF) sebelum Danantara yang membutuhkan waktu selama 18 bulan untuk transisi.
"INA memerlukan waktu 18 bulan untuk transisi. Danantara yang jauh lebih besar dari INA, kalau bisa 6 bulan berlari ini luar biasa, ini 'bayi ajaib'," sambungnya.
Ia pun menegaskan Danantara akan memberikan penciptaan nilai (value creation) dalam perekonomian nasional untuk masa depan Indonesia.
"Tentu masukan dan beberapa solusi yang diberikan nanti akan kita tindak lanjuti. Saya rasa tekanan yang diberikan tadi mengenai posisi BUMN sebagai regulator, pengawas, tapi juga menjaga penugasan tentu dari pemerintah untuk memastikan perlindungan kepada ekonomi rakyat. Tetapi juga bagaimana kita sebagai BUMN dan khususnya Danantara tetap memberikan value creation kepada masa depan bangsa tentunya," jelasnya.
Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria mengatakan 6 bukan ke depan Danantara akan menyelesaikan 22 program yang terbagi ke dalam 3 klaster.
Klaster pertama merupakan program restrukturasi yang meliputi restrukturisasi maskapai penerbangan, bisnis manufaktur baja, bisnis kereta api cepat, hingga bisnis asuransi.
Kemudian yang kedua adalah streamlining serta konsolidasi bisnis BUMN, yaitu bisnis karya, pupuk, rumah sakit, hotel, gula, hilirisasi minyak, asuransi, manajemen aset, hingga kawasan industri.
"Dan termasuk (klaster ketiga) beberapa pengembangan bisnis yang akan kita selesaikan dalam 5 bulan ke depan. Pengembangan bisnis di bidang koperasi; pangan; pengembangan bisnis di bidang baterai; pengembangan bisnis dan melakukan transformasi bisnis semen; bisnis perbankan syariah; bisnis telekomunikasi; dan bisnis galangan kapal," ucap Dony
"Mudah-mudahan dalam 6 bulan ke depan kami (Danantara) mampu untuk menjalankan amanah ini dengan baik," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement