Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Cabut Suspensi 3 Emitan Saham, Termasuk CDIA

Bursa Cabut Suspensi 3 Emitan Saham, Termasuk CDIA Kredit Foto: Annisa Nurfitri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan sejumlah emiten saham, salah satunya PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) mulai sesi I pada 25 Juli 2025.

"Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00130/BEI.WAS/07-2025 tanggal 22 Juli 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) dan berdasarkan penilaian bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 25 Juli 2025," ungkap BEI dalam keterangannya.

Saham CDIA memang mencuri perhatian. Pada penutupan perdagangan Selasa, 22 Juli 2025, harganya melejit 24,69% ke posisi Rp1.515. Bahkan dalam sepekan, saham ini sudah mencatat kenaikan fantastis 94,23%.

Baca Juga: Susul Jejak Direksi, Komisaris Chandra Daya Borong 15 Juta Saham CDIA

Sejak debutnya di bursa pada 9 Juli 2025, lonjakan nilainya telah menembus 697,37%. Namun, setelah suspensi dibuka, saham CDIA terpantau belum bergerak dari posisi tersebut alias stagnan di Rp1.515 hingga pukul 09.35 WIB.

Tak hanya CDIA, BEI juga memutuskan mencabut suspensi dua emiten lainnya, yakni PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) dan PT Arthavest Tbk (ARTA) yang sebelumnya dibekukan pada Kamis, 24 Juli.

Baca Juga: Melaju Kencang 214,63%, Saham ARGO Kembali Digembok BEI

Berdasarkan data perdagangan per Rabu, 23 Juli, saham PYFA naik 4,17% ke level Rp450, menorehkan kenaikan 44,23% dalam sepekan dan melesat 89,08% dalam sebulan. Saham ARTA tak kalah impresif, menguat 18,96% ke Rp3.890, dengan lonjakan mingguan sebesar 47,91% dan reli sebulan mencapai 100,52%.

Meski demikian, setelah suspensi dicabut, kinerja saham PYFA dan ARTA justru melemah. PYFA turun -1,78% ke Rp442, sementara ARTA terkoreksi tipis -0,51% ke Rp3.870. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: