Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Ketua Umum IESPA Nasional sekaligus Ketua Panitia FORNAS VIII NTB 2025, Ibnu Riza Pradipto, mengungkapkan kehadiran Menteri Ekraf membuka perhelatan ini sebagai bukti bahwa Kementerian Ekonomi Kreatif fokus terhadap subsektor ekonomi kreatif, esports, dan gaming industri.
Ia menjelaskan tugas IESPA bukan hanya menyosialisasikan, tetapi mengedukasikan esports dan gaming industri yang sudah menjadi subsektor ekonomi kreatif dan berperan aktif dalam ekonomi Indonesia.
“Industri gim saat ini menjadi subsektor ekonomi kreatif yang menyumbang kurang lebih 4% GDP, itu harus difokuskan dan juga diperhatikan karena kita tidak hanya menjadi gamers konsumtif tetapi juga harus produktif. Untuk itu, kita harus menyosialisasi dan edukasi untuk esport dan industri gim ke daerah-daerah bahkan Kabupaten/kota hingga ke desa,” jelasnya.
Dukungan lintas sektor terhadap kompetisi ini diharapkan menjadi pemicu semangat kolaborasi dalam memajukan ekosistem ekonomi kreatif berbasis teknologi digital.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement