Saat ini, esports telah menjadi industri global dengan turnamen besar yang menawarkan hadiah jutaan dolar dan menarik jutaan penonton di seluruh dunia. Namun, sebelum esports berkembang menjadi seperti sekarang, ada sebuah momen awal yang menandai sejarah kompetisi gaming sebagai sebuah fenomena. Momen itu adalah turnamen esports pertama di dunia yang diadakan pada tahun 1972, jauh sebelum istilah esports populer digunakan.
Dilansir dari situs perenasi, berikut adalah pembahasan tentang sejarah turnamen ini dan bagaimana peristiwa sederhana tersebut menjadi titik awal perjalanan esports yang kita kenal sekarang.
Turnamen Esports Pertama: Spacewar! di Universitas Stanford (1972)
Turnamen esports pertama tercatat dalam sejarah adalah kompetisi yang diadakan pada bulan Oktober 1972 di Universitas Stanford, Amerika Serikat. Turnamen ini mempertemukan para mahasiswa untuk bertanding dalam sebuah game bernama Spacewar!, salah satu video game paling awal yang diciptakan pada tahun 1962 oleh Steve Russell bersama rekan-rekannya di Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Spacewar! adalah game bertema luar angkasa di mana dua pemain mengendalikan pesawat luar angkasa yang bertarung di sekitar bintang dengan gravitasi yang memengaruhi gerakan. Meskipun sederhana menurut standar saat ini, game ini sangat revolusioner pada masanya karena merupakan salah satu game komputer interaktif pertama.
Turnamen ini disebut "Intergalactic Spacewar Olympics", dan meskipun pesertanya hanya berasal dari kalangan mahasiswa Stanford, acara ini dianggap sebagai langkah awal kompetisi video game. Pemenangnya mendapatkan hadiah yang cukup unik: langganan majalah Rolling Stone selama setahun.
Game yang Memicu Revolusi Gaming Kompetitif
Setelah turnamen Spacewar!, butuh waktu cukup lama hingga kompetisi video game benar-benar menjadi tren global. Pada akhir 1970-an dan awal 1980-an, game arcade seperti Pong, Pac-Man, dan Donkey Kong mulai populer. Di era ini, kompetisi gaming sering kali diadakan dalam format skor tertinggi, di mana pemain bersaing untuk mencapai angka tertinggi di papan peringkat.
Salah satu momen penting lainnya adalah Atari National Space Invaders Championship pada tahun 1980, yang diikuti oleh lebih dari 10.000 pemain di seluruh Amerika Serikat. Turnamen ini menandai awal dari kompetisi gaming berskala besar dan mulai menarik perhatian media.
Lahirnya Esports Modern: 1990-an
Pada tahun 1990-an, teknologi mulai berkembang pesat dengan hadirnya internet, PC gaming, dan konsol rumah seperti PlayStation dan Nintendo. Kompetisi video game mulai melibatkan pertandingan langsung antara pemain, bukan hanya skor tertinggi.
Beberapa momen penting di era ini meliputi:
- Nintendo World Championships (1990): Turnamen ini diadakan di 29 kota di Amerika Serikat, di mana pemain berkompetisi dalam berbagai game seperti Super Mario Bros. dan Tetris.
- Cyberathlete Professional League (CPL) (1997): Salah satu organisasi esports pertama yang menyelenggarakan turnamen dengan format modern.
- StarCraft di Korea Selatan (akhir 1990-an): Game StarCraft menjadi fenomena di Korea Selatan, yang kemudian memicu perkembangan ekosistem esports yang sangat kuat di negara tersebut.
Perkembangan Menuju Turnamen Global
Memasuki tahun 2000-an, game seperti Counter-Strike, Dota, dan Warcraft III mulai menggelar turnamen berskala internasional. Perusahaan seperti Blizzard, Valve, dan Riot Games berperan besar dalam membangun ekosistem esports modern.
Beberapa turnamen besar yang lahir pada era ini adalah:
- World Cyber Games (WCG) (2000): Disebut sebagai "Olimpiade esports," WCG menjadi platform bagi pemain dari seluruh dunia untuk bertanding dalam berbagai game.
- The International (2011): Turnamen Dota 2 ini mencetak sejarah dengan hadiah $1,6 juta, yang kemudian berkembang menjadi turnamen dengan hadiah esports terbesar hingga saat ini.
- League of Legends World Championship (2011): Turnamen tahunan ini menjadi ikon esports global, menarik ratusan juta penonton setiap tahunnya.
Pengaruh Turnamen Pertama Terhadap Industri Esports
Meskipun turnamen Spacewar! pada tahun 1972 tidak sebesar turnamen modern, momen ini membuktikan bahwa kompetisi gaming memiliki daya tarik tersendiri. Turnamen ini menjadi cikal bakal dari budaya kompetitif yang terus berkembang selama beberapa dekade.
Hari ini, turnamen esports seperti The International, FIFAe World Cup, dan Valorant Champions membuktikan bahwa gaming kompetitif telah menjadi olahraga profesional yang diakui secara global. Dengan kemajuan teknologi dan popularitas streaming platform seperti YouTube dan Twitch, esports kini memiliki panggung yang jauh lebih besar daripada yang pernah dibayangkan oleh para mahasiswa Stanford pada tahun 1972.
Dari kompetisi kecil di Universitas Stanford hingga turnamen global dengan hadiah jutaan dolar, esports telah berkembang menjadi fenomena yang menghubungkan jutaan orang di seluruh dunia.
Turnamen Spacewar! adalah bukti awal bahwa video game bisa lebih dari sekadar hiburan. Mereka adalah alat untuk bersaing, berkolaborasi, dan membangun komunitas. Dan hari ini, kita adalah saksi dari evolusi luar biasa yang dimulai dari satu kompetisi kecil di tahun 1972.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement