Efek Trump, Interactive Brokers Pertimbangkan Luncurkan Stablecoin
Kredit Foto: Unsplash/Stanislaw Zarychta
Perusahaan Trading Global, Interactive Brokers Group tengah mempertimbangkan untuk meluncurkan stablecoin bagi nasabahnya seiring makin banyaknya institusi keuangan besar yang memasuki sektor aset digital menyusul pelonggaran regulasi kripto oleh pemerintahan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dilansir dari Reuters, Selasa (29/7), Pendiri Interactive Brokers, Thomas Peterffy menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang mengeksplorasi kemungkinan penerbitan stablecoin. Namun, ia menekankan bahwa belum ada keputusan final terkait bagaimana layanan itu akan ditawarkan kepada nasabah.
Baca Juga: UU GENIUS Trump Jadi Titik Balik Regulasi Stablecoin AS
Peterffy mengatakan bahwa platform perdagangan yang populer ini kini tengah berupaya memungkinkan pendanaan akun broker secara instan melalui stablecoin, serta mendukung transfer aset kripto yang umum diperdagangkan. Namun, ia juga mengingatkan potensi risiko dari adopsi kripto yang meluas secara cepat.
"Sebenarnya sulit memahami nilai fundamentalnya. Jika orang-orang mengadopsi dan memberikan nilai pada itu, saya bisa menerima, tapi saya pribadi masih belum sepenuhnya yakin," ujar Peterffy.
Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan oleh pihaknya adalah memberikan nasabah kemampuan menggunakan stablecoin dari institusi keuangan lain untuk mendanai akun mereka, selama penerbit stablecoin tersebut memiliki kredibilitas yang baik.
Stablecoin sendiri merupakan token berbasis blockchain yang berperan sebagai proksi nilai suatu aset dan memungkinkan pengiriman uang lintas negara tanpa harus melalui sistem perbankan tradisional.
Namun, penggunaan stablecoin juga menuai kritik, terutama karena dinilai dapat digunakan untuk menghindari pemeriksaan anti-pencucian uang (AML) oleh perbankan.
Baca Juga: Meski Investor Terus Akumulasi, Harga Bitcoin Nyatanya Sulit Tembus US$120.000
Rencana adopsi ini sendiri muncul di tengah transformasi besar-besaran dalam infrastruktur pasar keuangan global, yang didorong oleh pesatnya pertumbuhan aset digital berbasis blockchain seperti stablecoin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement