Kredit Foto: Cita Auliana
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan pentingnya deregulasi yang saat ini merupakan salah satu prioritas utama pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Menko Airlangga dalam “Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian”, di Jakarta, Kamis lalu.
Baca Juga: Pertamina NRE Gaet Raksasa Energi Prancis Kembangkan e-Fuel Global
“Kita saat ini juga berada di tengah agenda besar deregulasi nasional yang merupakan salah satu prioritas utama pemerintahan. Deregulasi menjadi sangat penting terutama dalam membentuk iklim usaha dan investasi yang kondusif, sejalan dengan proses aksesi OECD, penyelesaian berbagai CEPA, dan keperluan negosiasi tarif yang sedang kita percepat bersama,” ungkapnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Prekonomian, Selasa (29/7).
Menghadapi semua tantangan tersebut, tentunya Indonesia perlu meningkatkan daya saing dan produktivitas di dalam negeri, agar tetap selaras dengan dinamika global dan berpihak pada kebutuhan nasional.
Kemenko Perekonomian sebagai instansi pencetus kebijakan ekonomi nasional terus berkontribusi lebih lanjut, salah satunya dengan melantik Staf Ahli Bidang Pengembangan Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi yang baru yakni Evita Manthovani.
“Sebagaimana telah diterbitkannya Keppres 109/TPA Tahun 2025, hari ini kita melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya untuk melengkapi struktur jabatan yang ditetapkan dalam Perpres 143 Tahun 2024. Ini merupakan bagian dari penguatan kelembagaan Kemenko Perekonomian yang sudah tertata dengan baik hingga saat ini,” jelas Menko Airlangga.
Lebih lanjut, Menko Airlangga berharap Sahli Evita, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Manajemen Kinerja dan Kerja Sama, akan dapat berperan aktif sesuai bidang tugasnya dan harus menjalankan amanah besar tersebut dengan penuh dedikasi dan integritas.
“Tentu bagi kita keberadaan birokrasi itu penting, dan kehadiran pemimpin wanita menjadi penting juga, sesuai dengan amanat yang masuk dalam SDGs 2030. Selanjutnya, dengan dilantiknya Ibu Evita sebagai Staf Ahli akan mendukung pemenuhan program pengarusutamaan gender yang pernah dicetuskan di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kami juga berharap pengalaman dan keahliannya bisa memberikan kontribusi di Kemenko Perekonomian,” tutup Menko Airlangga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement