September Nanti, Inggris Berniat Akui Kedaulatan Palestina
Kredit Foto: Istimewa
Inggris mengumumkan niatnya untuk memberikan pengakuan terhadap negara dari Palestina. Hal ini menyusul tekanan yang diberikannya terhadap Israel.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan bahwa pihaknya akan mengakui negara tersebut pada September. Hal itu akan terjadi sebelum Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA).
Baca Juga: Gaza Terkini: Gencatan Senjata, Krisis Kemanusiaan, dan Solidaritas Global
"Inggris akan mengakui negara terkait pada bulan September. Kecuali Israel mengambil langkah substantif untuk mengakhiri situasi yang mengerikan di Gaza," ungkapnya dilansir Rabu (30/7).
Stamer mengatakan bahwa pihaknya ingin adanya gencatan senjata terjadi dalam konflik dari Israel-Palestina. Pihaknya juga mengecam upaya aneksasi yang dilakukan Israel di Tepi Barat.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa tidak ada kesetaraan antara Israel dan Hamas. Ia juga menegaskan tuntutannya terhadap Hamas: membebaskan seluruh sandera, menyetujui gencatan senjata, menerima bahwa mereka tidak akan berperan dalam pemerintahan dari Gaza.
Inggris sendiri selama bertahun-tahun telah menyatakan niat untuk mengakui negara Palestina. Namun belum pernah menetapkan jadwal maupun syarat yang jelas.
Baca Juga: RI Gandeng Inggris untuk Susun Kebijakan AI
Tekanan untuk mempercepat pengakuan ini meningkat, seiring peringatan krisis kelaparan dan desakan dari sejumlah anggota parlemen yang meminta sang perdana menteri untuk bertindak tegas untuk menekan Israel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement