Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Australia Akhirnya Juga Melarang Youtube bagai Anak-Anak di Bawah 16 Tahun

Australia Akhirnya Juga Melarang Youtube bagai Anak-Anak di Bawah 16 Tahun Kredit Foto: Unsplash/ Rubaitul Azad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese akan memasukkan YouTube ke dalam larangan media sosial pertama di dunia untuk anak-anak di bawah usia 16 tahun, setelah awalnya memberikan pengecualian bagi platform tersebut.

Albanese dan Menteri Komunikasi Australia Anika Wells mengatakan dalam konferensi pers di Canberra pada Rabu (30/7) bahwa pemerintah federal telah menerima rekomendasi dari regulator keamanan daringnya, eSafety Commissioner, untuk memasukkan YouTube ke dalam larangan media sosial.

YouTube pada awalnya mendapat pengecualian dari larangan tersebut, yang akan berlaku mulai 10 Desember, karena konten pendidikan dan kesehatannya. Namun, Komisaris eSafety Julie Inman Grant dalam saran resmi kepada pemerintah pada Juni menyatakan platform itu membuat anak-anak terekspos pada konten berbahaya.

Albanese pada Rabu mengatakan pemerintah siap untuk "mengambil tindakan" terkait platform media sosial yang menyebabkan kerugian sosial.

"Kami tahu ini bukan satu-satunya solusi dan masih banyak yang harus dilakukan. Akan tetapi, ini akan membuat perbedaan," ujarnya.

Dikatakan Wells, keputusan untuk memasukkan YouTube ke dalam larangan tersebut berkaitan dengan "mengutamakan kepentingan orang tua dibandingkan platform."

Pengumuman tersebut dikeluarkan setelah YouTube dan perusahaan induknya, Google, pada awal Juli mengancam akan mengambil tindakan hukum atas dasar konstitusional terhadap langkah pemerintah untuk mencabut pengecualian bagi platform tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: