Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Efek The Fed, Ditahannya Suku Bunga Berujung Menguatnya Dolar AS

Efek The Fed, Ditahannya Suku Bunga Berujung Menguatnya Dolar AS Kredit Foto: Antara/Bayu Pratama S
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (30/7). Hal ini terjadi seiring dengan keputusan penahanan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).

Dilansir dari Reuters, Kamis (31/7), Indeks Dolar (DXY) naik 0,96% menjadi 99,82. Ia mencapai level tertingginya sejak bulan lu dan berada dalam jalur untuk mencatatkan kenaikan bulanan pertama tahun ini.

Baca Juga: Tahan Suku Bunga, Keputusan The Fed Ditolak Dua Gubernur Kepercayaan Trump

The Fed memilih untuk mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25%-4,50%. Keputusan ini datang dengan hasil voting 9-2. Dua suara yang berbeda datang dari Michelle Bowman dan Christopher Waller. Keduanya mengusulkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin.

Adapun Ketua The Fed, Jerome Powell menekankan bahwa proses untuk memahami dampak tarif perdagangan terhadap inflasi akan berlangsung lambat. Ia menegaskan bahwa belum ada keputusan untuk perubahan suku bunga dalam waktu dekat.

"Keputusan The Fed tidak mengejutkan, tetapi dua suara yang mendukung pemangkasan menjadi sorotan pasar," kata Pakar Strategi Investasi Senior Mesirow Currency Management, Uto Shinohara.

Menurut Shinohara, penguatan dolar juga didukung oleh data ekonomi yang kuat, termasuk pertumbuhan ekonomi kuartal kedua yang melonjak 3% di AS.

Kesepakatan perdagangan baru juga menjadi sorotan, khususnya dengan Jepang dan Uni Eropa. Hal tersebut membantu meredakan kekhawatiran investor terhadap arah kebijakan perdagangan.

Namun, ketegangan tetap tinggi setelah adanya pengumuman tarif 25% terhadap barang impor dari India serta tambahan tarif 40% untuk Brasil, menjadikan total tarif terhadap negara tersebut mencapai 50%.

Baca Juga: Bursa Asia Bergejolak, Pasar Saham Tunggu Pengumuman The Fed

Pasar kini mengalihkan perhatian pada negosiasi lanjutan dari China dan AS. Hal ini terjadi setelah kedua negara sepakat untuk memperpanjang gencatan tarif selama 90 hari yang sebelumnya telah disepakati.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: